Bupati Maluku Tenggara Testimoni Dampak Bantuan dari Kementerian ESDM

TIMESINDONESIA, LANGGUR – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun memberikan testimoni dampak bantuan air bersih dan listrik yang diterimanya pada tahun lalu dari Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral).

Pada 2019, Kabupaten Maluku Tenggara menerima bantuan 165 tiang lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) dan 2 unit sumur bor. Atas bantuan dan perhatian itu, Bupati Thaher berterima kasih karena membawa dampak positif.

Dia menuturkan, Kabupaten Maluku Tenggara sebagai daerah kepulauan memiliki kendala yang lebih beragam dibanding daerah kontinental. Permasalahan listrik dan penerangan jalan masih terjadi dan memerlukan sentuhan pembangunan. 

"Terutama untuk paket kegiatan yang bersifat hibah pemerintah dan/atau dana transfer dari pemerintah pusat, mengingat kapasitas keuangan kami yang sangat-sangat terbatas," kata Thaher dalam keterangannya yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (21/11/2020).

Dia menyampaikan, bantuan berupa 165 tiang lampu PJUTS telah terpasang di 36 lokasi desa dan meliputi 10 kecamatan. Lampu PJUTS yang sudah terpasang sangat membantu masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, terutama di wilayah Pulau Kei Besar.

Sebagai informasi, Pulau Kei Besar merupakan Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) sesuai Keppres Nomor 6 Tahun 2017 serta sebagai Wilayah Perbatasan Negara, sesuai Perpres Nomor 35 tahun 2015.

Saat ini, kata Bupati Thaher, PJUTS yang telah terpasang masih beroperasi dengan baik mencapai 100 persen. Desa-desa di pesisir yang selama ini gelap, sekarang menjadi terang dan mudah dikenali.

Kebijakan distribusi penerangan jalan umum di Kabupaten Maluku Tenggara difokuskan pada wilayah perkotaan Langgur sebagai ibu kota kabupaten, wilayah kecamatan dan rumah-rumah
ibadah. 

"Dan kami bersyukur karena dengan hibah PJUTS ini, maka Slogan pengembangan Langgur bersih di siang hari dan terang di malam hari dapat semakin terwujud," ujarnya.

Thaher menambahkan, 165 tiang lampu PJUTS yang terpasang pada 2019, turut berkontribusi sehingga capaian kinerja juga meningkat. Ia menyebut di antaranya indikator persentase penerangan jalan umum di Kota Langgur dalam kondisi baik  naik menjadi 32,85 persen pada tahun 2019. 

Sedangkan indikator penerangan jalan umum di ibukota kecamatan lainnya dalam kondisi baik, naik menjadi 20,41 persen pada 2019. Begitu juga indikator persentase penerangan jalan umum di tempat ibadah dalam kondisi baik naik menjadi 17,35 persen pada 2019.

Terkait dengan bantuan paket sumur bor, Thaher menyampaikan bahwa masyarakat telah memanfaatkannya dengan baik. Sumur Bor yang dibangun di Desa Rumat dan Desa Dunwahan, sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan akses terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih.

Dia menyebut, persentase rumah tangga berakses air bersih pada tahun 2019 meningkat menjadi 66,29 persen, sehingga masih ada sekitar 33 persen rumah tangga di beberapa wilayah yang masih kesulitan mengakses air bersih.

Dia juga menyampaikan, persoalan air bersih masih menjadi masalah serius di wilayah Pulau Kei Besar, tepatnya di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat (Wilayah Perbatasan Negara) dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat. 

"Kami harapkan dukungan dari Kementerian ESDM agar dapat membantu dan mendorong sehingga permasalahan air bersih di Kabupaten Maluku Tenggara dapat segera terselesaikan," ujar Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement