Peristiwa Daerah

Memetik Untung dari Hobi Bonsai Kelapa

Sabtu, 21 November 2020 - 15:04 | 112.80k
Agus Murjianto, saat merawat bonsai-bonsai kelapa yang berada di rumahnya, di Perumahan Graha Indah Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Agus Murjianto, saat merawat bonsai-bonsai kelapa yang berada di rumahnya, di Perumahan Graha Indah Lamongan. (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Memiliki hobi yang bisa mendatangkan uang tentu sangat menyenangkan. Kondisi itulah kini sedang dijalani oleh seorang polisi di Lamongan, Jawa Timur dengan hobinya membuat dan merawat bonsai kelapa.

Polisi bernama Agus Murjianto tersebut telah berhasil mendapatkan pundi-pundi rupiah dari hobinya bergelut dengan bonsai kelapa.

Agus memang tergolong orang yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap tanaman, terutama bonsai. Namun untuk bonsai kelapa baru ditekuni sekitar setahun terakhir.

"Sebelum kelapa, saya lebih cenderung ke bonsai tanaman serut, tapi karena saya tinggal tugas akhirnya tak terawat. Setelah lihat ada kelapa yang digunakan untuk bonsai akhirnya saya tertarik dengan bonsai kelapa," kata Agus, Sabtu (21/11/2020). 

Membuat dan merawat bonsai kelapa telah menjadi rutinitas Agus untuk mengisi waktu luang ketika lepas dinas.

Agus tertarik menggunakan kelapa untuk membuat bonsai karena cara pembuatan bonsai kelapa cukup sederhana. Hanya saja memang proses pembuatan dan perawatan bonsai kelapa membutuhkan kesabaran dan ketelatenan ekstra.

"Saya tertarik karena metodenya sangat sederhana sekali untuk pembuatan bonsai kelapa ini, hanya dibutuhkan botol air mineral bekas yang dipotong, setelahnya barulah kelapa dimasukan hingga mengenai air yang ada di botol tersebut," ujar Panit Binmas Polsek Kota Lamongan itu.

Hingga saat ini Agus sudah cukup banyak membuta bonsai kelapa dari berbagai jenis kelapa. Namun dari beragam jenis itu, saat ini yang paling dicari adalah bonsai kelapa dari jenis kelapa Minion, karena dipandang memiliki nilai seni tinggi.

"Kelapa minion sendiri berasal dari Blitar, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk sebuah kelapa minion yang masih bahan kalau beli dari Blitar, saya beli dengan harga Rp30 ribu hingga Rp 50 ribu," tuturnya.
 
Selain kelapa minion, ada juga bonsai kelapa jenis gading kuning. Kelapa gading kuning saat ini agak susah untuk didapatkan.

"Kalau dari segi perawatan, paling susah adalah melakukan perawatan kelapa merah karena harus ekstra dengan menggunakan pisau kecil dan tajam untuk menyayat kulit kelapa yang jika tidak hati-hati akan mudah patah.

"Untuk yang lainnya sama, tak ada perbedaan, tinggal menerapkan seni saja dan tentunya hanya membutuhkan kelembapan saja untuk kelapa tersebut," kata Agus.

Agus mengungkapkan, untuk bonsai kelapa yang sudah dirawat 6 hingga 7 bulan, bisa terjual dengan harga mulai Rp400 ribu sampai Rp700 ribu per batang, tergantung jenis kelapa dan bentuk bonsai. "Kalau secara keseluruhan, kurang lebih sekitar 80 batang bonsai kelapa yang sudah terjual," kata polisi berpangkat Aiptu yang berdinas di Polsek Kota Lamongan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES