Politik Pilkada Serentak 2020

Viral, Skor Debat Pilbup Sidoarjo Dianggap Tak Berpengaruh Karena Alasan Ini

Sabtu, 21 November 2020 - 13:12 | 129.21k
Ilustrasi debat publik.
Ilustrasi debat publik.
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Beredar skor debat pasca debat publik kedua Pilbup Sidoarjo antara Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang digelar KPU Sidoarjo di Sun Hotel dimedia sosial (Medsos) yang menyertakan logo mirip KPU dinilai sangat tak wajar.

Hal itu diungkapkan Agung Purnomo. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gajayana Malang yang juga Peneliti CONCERN Consuntancy & Research.  Menurutnya, beredarnya skor hasil debat publik sebenarnya tidak terlalu berpengaruh dalam mengambil simpatik konstituen atau simpatik masyarat atau pemilih.

Skor-Debat.jpgFoto skor hasil debat yang viral di medsos

"Wajar dalam pesta demokrasi jika yang menerbitkan skor debat itu adalah lembaga survei yang terdaftar di KPU," katanya.

Agung menambahkan dalam demokrasi modern, debat menjadi salah satu instrumen penting menakar kapasitas dan kapabilitas calon pemimpin.

"Lewat debat publik tersebut, diharapkan masyarakat bisa tahu seberapa jauh Paslon atau calon pemimpin memahami realitas dan persoalan yang ada. Lewat debat pulalah masyarakat bisa menilai kesiapan calon pemimpin," ungkapnya. 

Sementara itu Baihaki Siraj, Pengamat Politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia), menuturkan bahwa  ke tiga Paslon saat debat kedua yang di gelar pada 17 November 2020 lalu, sudah tampil dengan prima dalam menyampaikan gagasan berupa visi-misinya.

"Dari pengamatan kami saat debat kedua pilkada Sidoarjo kemarin paslon nomor urut 1, Bambang Haryo Soekartono (BHS)- Taufiqulbar tampak lebih berpengalaman  dan menguasai materi. Beliau tampil kompak dan bisa saling melengkapi dalam menyampaikan gagasan atau saat menjawab pertanyaan pada debat kemarin," ungkapnya

Baihaki menambahkan jika Paslon nomor urut  01 ini tampak lebih siap dalam memimpin. Pengalaman BHS ( Bambang Haryo Soekartono ) dengan latar belakang Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu muncul saat acara debat. Dan publik pasti bisa melihat itu.

Sementara sosok, Taufiq juga sangat mampu melengkapi pasangannya, tampak Taufiq sebagai sosok yang pernah menjadi Ketua Komisi A di DPRD kabupaten Sidoarjo juga memiliki kemampuan. Terbukti, ia bisa menyampaikan gagasannya dengan lugas simple  dan mengena pada sasaran tandasnya.

"Visi-Misi Paslon 01 ini sangat relevan dengan kondisi Sidoarjo saat ini artinya  tidak muluk-muluk dan pasti bisa direalisasikan, tentunya bisa menjawab harapan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat  Sidoarjo,"  pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Iskak Ketua KPU Sidoarjo menegaskan jika, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo selaku pembuat acara debat tidak pernah membuat hasil skor debat publik dan tidak akan membuat kesimpulan apapun terkait penyampaian visi dan misi para paslon tersebut.

"KPU Sidoarjo menyayangkan adanya hasil skor debat kedua itu, apalagi hasil skor debat yang viral di medsos tersebut ada logo yang sangat mirip dengan logo KPU," kata M Iskak, Sabtu (21/11/2020).

Iskak menambahkan jika ada lembaga survei yang melakukan hal tersebut, maka lembaga survei itu harus terdaftar di KPU.

"Jika lembaga survei itu tidak atau belum terdaftar di KPU, maka dilarang keras memakai logo KPU. Kami sayangkan pihak yang membuat skor debat Pilkada Sidoarjo kedua yang viral di medsos tersebut," sesal Iskak.

Perlu diketahui, paska debat Pilkada Sidoarjo ke dua, muncul hasil skor debat dengan nilai Paslon nomor urut 1, BHS-Taufiq dengan skor 375, Paslon nomor urut 2, Gus Muhdlor-Subandi dengan skor 415 dan Paslon nomor urut 3, Kelana-Dwi Astutik dengan skor 380.

Penilaian atau skor debat tersebut diambil total dari penilaian segmen 1 hingga segmen 6 dalam debat ketiga paslon itu. Dalam skor debat yang viral tersebut juga mencatumkan jika sistem penilaian dilakukan tim independen dengan tiga indikator, yaitu matter (argumentasi, substansi pemikiran), manner (tata berbicara) dan method/strategi (cara penyampaian argumen). Masing-masing indikator memiliki rentang penilaian 0-100.

Tak hanya itu, skor debat Pilbup Sidoarjo tersebut juga mencantumkan sumber yang bertuliskan 'Sumber: Penilaian Tim Ahli, Koalisi Pemantau Pemilu Independen' (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES