Peristiwa Nasional

Panglima TNI Sebut Banyak Isu Provokatif di Media Sosial

Sabtu, 21 November 2020 - 10:01 | 34.06k
Webinar bertajuk Sinergi Anak Bangsa Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya” oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Sabtu, 21/11/2020. (Tangkapan layar: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Webinar bertajuk Sinergi Anak Bangsa Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya” oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Sabtu, 21/11/2020. (Tangkapan layar: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPanglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan banyak isu bersifat provokatif muncul di media sosial yang bertujuan untuk membangkitkan emosi masyarakat.

Ia menyampaikan dunia maya diramaikan isu hangat yang membuat masyarakat terkotak-kotak, terpolarisasi dan dibenturkan satu sama lain. Ada juga narasi yang membangun narasi ketidakpercayaan kepada pemerintah dan berbagai upaya pemerintah untuk kepentingan rakyat.

Panglima TNI menyebut bahasa yang digunakan dalam isu tersebut bersifat provokatif. Isu yang dimainkan adalah isu-isu sensitif yang ditujukan untuk membangkitkan emosi masyarakat.

"Dan dapat dibakar sehingga dapat terjadi eskalasi yang dapat bermuara pada tindakan anarkis dan kerusuhan sosial," kata Panglima TNI, dalam Webinar Sinergi Anak Bangsa dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di Dunia Maya, Sabtu (21/11/2020).

Langkah tersebut, kata Hadi, merupakan propaganda untuk memecah belah yang dalam bahasa kekinian disebut dengan politik identitas.

Politik identitas ini, lanjutnya, yang sejatinya digunakan oleh penjajah untuk mengadu domba bangsa sehingga tidak bersatu dan mudah dijajah di masa lalu. 

Politik identitas kembali marak digunakan sejak beberapa tahun terakhir ini, karena dinilai mudah untuk menggerus kepercayaan masyarakat dan mudah untuk meraih dukungan dalam gerakan melawan pemerintah. 

Panglima TNI menyampaikan peran seluruh seluruh sumber daya pertahanan sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan Indonesia menghadapi ancaman separatisme melalui dunia maya. 

Peran generasi muda, kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dalam membangun sebuah bangsa pada era digital memiliki dampak yang signifikan di dunia maya untuk bersama-sama membangun Indonesia lebih maju dan sejahtera .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES