Politik Pilkada Serentak 2020

Debat Pilbup Gresik, Pasangan QA Siapkan Sejumlah Kartu

Sabtu, 21 November 2020 - 07:43 | 34.98k
Pasangan QA saat pemaparan Visi-Misi dalam debat perdana Pilbup Gresik 2020 (Foto: Media Center Pasangan QA).
Pasangan QA saat pemaparan Visi-Misi dalam debat perdana Pilbup Gresik 2020 (Foto: Media Center Pasangan QA).
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dalam debat putaran pertama Pilbup Gresik 2020, Pasangan QA (Qosim-Alif) menyiapkan sejumlah kartu yang bisa dimanfaatkan ke masyarakat untuk mengakses pelayanan publik.

Ada 10 kartu, di antaranya Kartu Gresik Perisai (perempuan mandiri dan berdaya saing), Kartu Petani Bangkit, Kartu Nelayan Bangkit, Kartu Gresik Faham.

Kemudian, Kartu Gresik Yes (Yatim Sekolah), Kartu Guru Swasta Bangkit, Kartu Petambak Bangkit, Kartu UMKM Bangkit, Kartu Pemuda Bangkit, dan Kartu Peternak Bangkit.

Dalam debat perdana yang digelar oleh KPU Gresik di salah satu stasiun televisi Jawa Timur, Jumat (20/11/2020) malam, pasangan nomor 01 ini memaparkan inovasi dalam melayani masyarakat melalui sejumlah kartu.

"Qosim-Alif menetapkan visi-misi religius berkelanjutan dan sejahtera semuanya. Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bagus dengan tata kelola good government," ungkap Cabup Qosim membacakan visi-misinya.

Qosim mengungkapkan, komitmennya dalam memajukan Gresik yang dikenal dengan daerah industri. Menurutnya, meski pertumbuhan industri pesat, namun kearifan lokal harus tetap terjaga serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang utama.

Wakil Bupati Gresik dua periode ini pun menerangkan komitmennya soal pengentasan pengangguran di Kota Pudak. Ia menyiapkan sinergitas yang bagus antara pemerintah dan dunia industri sehingga akan terjalin hubungan saling menguntungkan.

"Pengembangan industri itu mutlak dan tidak bisa kita cegah. Intinya komitmen kami ke depan jika terpilih adalah menjaga kearifan lokal di tengah industrialisasi serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang utama," ungkap Qosim

Sementara itu, Cawabup Asluchul Alif menerangkan melalui sejumlah kartu, pemerintah daerah akan memiliki data base serta program akan lebih terarah. Untuk mengatasi pengangguran ia akan mengeluarkan Kartu Pemuda Bangkit.

Melalui kartu itu data pengangguran akan valid, pemuda yang ingin mendapatkan pekerjaan akan dilatih sesuai kemampuan. Kemudian, pemerintah daerah akan sinergi dengan berjaringan langsung ke perusahaan.

"Kartu pemuda bangkit ini, ke depan pemuda akan dilatih secara program vokasi serta membuat wirausaha baru. Melalui kartu ini juga data pengangguran akan valid," terangnya.

Cawabup milenial ini juga menerangkan komitmennya membangun UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi. Ke depan, para pelaku usaha akan didata kemudian diberi Kartu UMKM Bangkit.

Kartu tersebut berguna untuk mendapatkan akses permodalan, kemudahan izin serta akan mempromosikan produk unggulan bekerjasama dengan toko modern agar produk oelaku usaha bisa dijual disana. Satu lagi, Alif juga akan mengembangkan pasar online maupun offline di sejumlah titik.

"Jadi melalui kartu tersebut para pelaku usaha akan kami dampingi, izin dipermudah akan dimodali serta dipasarkan ke pasar modern maupun pasar online," imbuh cawabup dari Pasangan QA ini dalam debat Pilbup Gresik 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES