Tingkatkan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Kemenag Tuban Gelar Asesmen

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kementerian Agama atau Kemenag Tuban selama tiga hari mulai Kamis hingga Sabtu (19-21/11/2020) mengadakan giat asesmen kompetensi bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah.

Giat terdebut diikuti sejumlah 1.884 peserta yang terdiri dari 1.339 Guru, 519 Kepala RA/Madrasah dan 26 orang Pengawas Madrasah.

"Kegiatan asesmen ini dilaksanakan selama tiga hari di lima lokasi berbeda," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid dalam sambungan telepon, Jum'at, (20/11/2020).

Adapun kelima lokasi Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) tersebut adalah MAN 1 Tuban, MTsN 1 Tuban, MAN 2 Tuban, MTsN 2 Tuban, dan MTs lslamiyah Banat.

Menurut Sahid, asesemen kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas madrasah bertujuan mengetahui tingkat dan gambaran informasi umum kompetensi sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Asesmen penting untuk memetakan sebaran dan kompetensi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pembinaan dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)," katanya.

Sementara itu, Hadi Sarjono Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban menambahkan giat asesmen kompetensi diikuti semua guru, kepala dan pengawas madrasah pada semua jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) yang memenuhi persyaratan.

"Persyaratan tersebut diantaranya guru madrasah yang masih aktif mengajar dan memiliki NPK (Nomor Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama)," jelasnya.

Menurut Hadi, asesmen kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah sangat penting. Sebab, mereka menjadi penentu kualitas penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. Hasil asessment ini akan menjadi dasar kebijakan Kemenag.

"Peserta dapat melihat hasil AKP melalui akun SIMPATIKA masing-masing," tambahnya.

Peserta kegiatan Asesmen Kompetensi Kemenag Tuban ini wajib mematuhi protokol kesehatan ketat. Sebagai upaya komitmen mencegah sekaligus memutus rantai penularan Covid-19. Giat kompetensi dilaksanakan 3 sesi, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, 11.00 hingga13.00 WIB, dan 14.00 hingga 16.00 WIB. Peserta masing-masing sesi 25 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement