Peristiwa Nasional

GM FKPPI: Ketegasan TNI yang Turunkan Baliho Rizieq Shihab Itu Bentuk Kehadiran Negara

Jumat, 20 November 2020 - 21:42 | 66.08k
Waketum GM FKPPI Ir R. Agoes Soerjanto (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Waketum GM FKPPI Ir R. Agoes Soerjanto (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ormas putra putri anak tentara dan polisi, GM FKPPI, mendukung sikap tegas TNI dan Polri dalam menyikapi persoalan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab. Sikap tegas itu dinilai sebagai bentuk kehadiran negara dalam mengatasi tindakan yang bisa memecah belah NKRI.

Penegasan itu disampaikan Waketum GM FKPPI Ir R. Agoes Soerjanto, Jumat (20/11/2020) di Jakarta. GM FKPPI pun mengajak semua pihak untuk melihat fenomena itu secara jernih.

"Tindakan tegas itu sebagai bentuk kehadiran negara ini di tengah-tengah masyarakat. Itu adalah tindakan yang tepat untuk meredam situasi agar tidak sampai ke bawah," tandas Agoes.

Saat ini, sambung dia, daerah-daerah sedang bekerja keras untuk menangani pandemi Covid dengan segala dampaknya. Khususnya dampak ekonomi. 

Masyarakat sudah cukup tertekan akibat adanya pandemi ini. Jika direcoki dengan isu-isu yang ada di Jakarta, tentu ini akan mengganggu konsentrasi daerah. "Disadari atau tidak, backbone ekonomi bangsa ini ada di ibu kota, jika Jakarta terganggu pasti akan sampai ke bawah. Ini tidak boleh terjadi," kata Agoes.

Belum lagi daerah juga sedang menghadapi pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember nanti. Ini butuh konsentrasi tinggi. 

"Nah, kondisi-kondisi itu membutuhkan perhatian lebih. Jika sampai hanya karena satu orang atau satu kelompok berulah dan mengorbankan banyak orang, maka perlu tindakan tegas. Di sinilah negara hadir dalam bentuk sikap tegas TNI dan Polri," papar Agoes yang juga ketua PD XIII GM FKPPI Jatim ini.

Diketahui, seharian ini Jakarta dihebohkan dengan penurunan baliho Rizieq Shihab oleh pasukan TNI. Sementara Polri juga akan memeriksa Rizieq Shihab dan sejumlah orang. 

Hal itu terkait ucapan-ucapan provokatifnya yang sangat membahayakan persatuan bangsa. Belum lagi soal pelanggaran protokol kesehatan saat pandemi Covid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Sudarmadji
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES