Peristiwa Nasional

Kementrian BUMN Libatkan NU Isi Ceramah di 22 Masjid

Jumat, 20 November 2020 - 16:59 | 42.30k
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok.TIN)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dok.TIN)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKementrian BUMN melibatkan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengisi ceramah dan kajian di berbagai masjid di seluruh perkantoran BUMN. Hal ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diteken September lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterlibatan para kyai dan ustaz dari NU untuk mengisi kajian dan ceramah di lingkungan masjid BUMN merupakan bagian dalam pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia agar sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah.

"Ajaran Islam yang disyiarkan NU serupa dengan pencanangan nilai Akhlak di BUMN, yakni bertujuan membangun dan mengembangkan insan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah, cerdas, trampil, berakhlak mulia, tentram, adil, dan sejahtera. Kami melibatkan peran aktif NU agar Islam ramah ala NU dapat mewarnai pemahaman keagamaan di lingkungan seluruh BUMN," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).

Erick menyebutkan dalam waktu dekat, para kyai dan ustaz dari NU akan menjadi khatib dan imam salat Jumat di 22 masjid yang ada di lingkungan BUMN di Jakarta dan Tangerang. Tercatat ada tujuh masjid berada dalam lingkungan 17 BUMN di Jakarta Pusat, sembilan di Jakarta Timur, empat di Jakarta Selatan, serta masing-masing satu masjid di Jakarta Utara dan Tangerang yang menjadi inisiator kerjasama syiar Islam tersebut. 

"Saya berharap program ini bisa membentuk seluruh karyawan BUMN memiliki aqidah yang benar berdasarkan ilmu, menjadikan Al-Qur'anul dan As-Sunnah sebagai pedoman dalam memahami tauhid yang sesuai pemahaman Salafush Shalih, sekaligus membentengi dari pemikiran-pemikiran yang menyimpang dalam Islam," lanjut Erick Thohir.

Kerjasama antara Kementrian BUMN dan PBNU ini meliputi berbagai program terkait pemberdayaan sumber daya manusia, optimalisasi peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), hingga pembinaan masyarakat dan tanggung jawab sosial serta lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES