Kesehatan

Umbi Porang si Buruk Rupa yang Kaya Manfaat

Sabtu, 21 November 2020 - 06:26 | 169.34k
ILUSTRASI - Umbi Porang. (FOTO: detik)
ILUSTRASI - Umbi Porang. (FOTO: detik)

TIMESINDONESIA, JAKARTAUmbi porang sejatinya tanaman liar yang kemudian dibudidayakan karena memiliki ragam khasiat untuk kesehatan tubuh. Umbi porang yang bernama latin Amorphophallus muelleri tengan dikampanyekan oleh Kementerian Pertanian untuk ditanam karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan stabil. 

Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi salah daerah pengekspor porang tertinggi di Indonesia. Konsumennya dari Vietnam, China, dan Thailand. 

Pada pasar ekspor, porang kembali dilah menjadi tepung. Tepung konjak (sebutan untuk porang yang telah menjadi tepung) dapat dijadikan bahan baku kosmetik, bahan pengental, bahan mi ramen, dan campuran makanan lainnya. 

Tepung konjak paling populer dijadikan beras shirataki. Beras jenis ini kerap dijadikan makanan bagi orang yang tengah berdiet. Setelah diolah nasi shirataki mengandung kalori dan karbohidrat yang rendah. Beras shirataki yang berasal dari tepung konjak ini yang mengandung serat unik bernama glukomanan.

Mengutip Jurnal Litbang Pertanian, berikut manfaat umbi porang

1. Mencegah dan menghambat kanker

Berdasarkan penelitian umbi porang yang telah dijadikan tepung konjak mampu mencegah kanker. Bahkan pada penelitian lebih spesifik menunjukkan ada efek hambatan dan pencegahan tepung konjak terhadap kanker paru-paru. Selain itu, konsumsi tepung konjak juga bisa menurunkan keganasan tumor.

2. Menurunkan glukosa darah

Tepung konjak dari umbi porang mengandung Glukomanan. Kandungan tersebut mampu mengurangi gula darah dan faktor risiko terkait, seperti hipertensi. Glukomanan juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sehingga, kada gula darah Bunda bisa tetap terjaga.

3. Menurunkan berat badan

Sebuah studi yang melibatkan 30 orang menunjukkan, diet rendah kalori selama 60 hari, ditambah kandungan glukomanan lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Glukomanan yang dimaksud adalah dalam bentuk suplemen.

4. Mengatasi sembelit

Lagi-lagi karena kandungan glukomanan, yang ada pada porang juga mampu mengatasi sembelit. Zat tersebut dapat meningkatkan frekuensi buang air dan mencegah sembelit. Setelah konsumsi umbi porang selama 10 hari, orang yang mengalami sembelit sudah semakin lancar buang air besarnya.

Maka tak heran jika tepung konjak juga dijadikan bahan pembuatan jeli agar-agar. 

5. Menurunkan kolesterol

Makanan yang terdapat umi porang atau tepong konjak dapat menurunkan kolesterol. 

Penelitian di tahun 2000 menunjukkan, glukomanan dapat menurunkan kolesterol hati. Zat gizi yang satu ini menghalangi atau mengurangi penyerapan kolesterol.

Wah meski buruk rupa, umbi porang ini ternyata hebat juga ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES