Ekonomi New Normal Life 2020

BI Malang Hidupkan UMKM Jadi Pendongkrak Ekonomi

Jumat, 20 November 2020 - 15:53 | 39.53k
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala KPw BI Malang Azka Subhan saat berkunjung ke stand UMKM. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala KPw BI Malang Azka Subhan saat berkunjung ke stand UMKM. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, MALANG – MALANG - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang atau BI Malang mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital melalui penguatan sektor UMKM.

Sektor UMKM diyakini menjadi salah satu peluru mendongkrak pertumbuhan ekonomi di era digital dan era pandemi Covid-19.

Memang, Covid-19 tidak bisa dipungkiri lagi membuat segala lini sektor tiarap. Bahkan nyaris tanpa beroperasi, terutama sektor pariwisata.

BI Malang mendorong Pemerintah Daerah menjadikan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian baik di level daerah maupun nasional.

Kepala KPw BI Malang, Azka Subhan, mengatakan tiga kunci untuk menciptakan nilai tambah dalam memajukan UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian di era digital, yakni kreativitas, digitalisasi, dan sinergi.

"Dengan kreativitas dapat meningkatkan nilai tambah produk UMKM. Digitalisasi maksudnya mempercepat UMKM kita Go Digital sehingga semua orang bisa mengakses melalui infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal," katanya, Jumat (20/11/2020).

Yang ketiga, lanjut Azka, adalah sinergi kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM.

BI Malang menggelar Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) seri 3 di Hotel Tugu Kota Malang, Jumat (20/11/2020). Sesi ini KKI menampilkan showcasing/display produk UMKM.

Melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh nusantara didorong untuk secara kontinyu melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital, agar dapat menembus pasar internasional.

Sutiaji-7.jpg

KKI tahun ini digelar dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri, yaitu Seri I Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), seri II Sinergi untuk UMKM Digital (Oktober), dan seri III Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial (20-22 November).

KKI 2020 seri 1 ini diikuti oleh 377 UMKM binaan Bank Indonesia yang terdiri atas 127 pengerajin Kain, 132 pengusaha makanan dan minuman, 74 pelaku Kriya, dan 44 UMKM Kopi.

Produk UMKM yang dipamerkan antara lain jenis kain dan fashion batik, kopi, serta makanan olahan yang berasal dari 14 UMKM mitra BI Malang seperti Anjani Batik Galeri Kota Batu, Batik Blimbing Kota Malang, Batik Prabulinggih Kabupaten Probolinggo, Kopi Ledug Kabupaten Pasuruan dan Gapoktan Mitra Arjuna Kabupaten Malang.

Kondisi pandemi Covid-19 membuat penyelenggara memperketat Protokol kesehatan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak aman. 

"Kami juga membagi jadwal dan pembatasan jumlah pengunjung. Pengunjung juga wajib cek suhu tubuh, dan Protokol 3 M juga diperhatikan," ungkap Azka.

Masyarakat juga dapat mengikuti acara secara virtual melalui website www.karyakreatifindonesia.co.id lewat fitur platform yang dibuka sejak 30 Agustus 2020. Dalam hal masyarakat ingin melihat produk UMKM Binaan, BI juga tetap menyediakan menu katalog pada website KKI.

"Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga," bebernya.

Wali Kota Malang Sutiaji yang hadir acara itu mengapresiasi BI Malang. Ia berharap kegiatan positif mendorong UMKM bangkit menggeliatkan perekonomian Indonesia.

"Mudah-mudahan giat baik ini bisa diteruskan siapa saja pemangku pimpinan BI Malang selanjutnya," ujarnya.

"Indonesia ini termasuk parah ekonominya tapi sekarang mulai bangkit perlahan. UKM dan IKM membantu peningkatan ekonomi di Indonesia," imbuhnya.

Pameran UMKM oleh BI Malang ini juga menyosialisasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat mengenai peran BI dalam pengembangan UMKM, memperluas akses pasar domestik maupun ekspor khususnya di tengah pandemi Covid 19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES