Kisah Arsitek Jully Prihandinie, Ringan Tangan dan Melayani dengan Hati

TIMESINDONESIA, MALANG – Profesi arsitek memang dikenal sebagai salah satu profesi yang cocok bagi pria. Namun, sosol arsitek perempuan asal Indonesia, Jully Prihandinie berhasil membuktikan diri bahwa paradigma tersebut telah berubah. Ibu dari dua orang anak ini berhasil membuktikan diri melalui berbagai karya di berbagai penjuru Indonesia. 

Jully Prihandinie atau yang akrab dipanggil Jully, merupakan perempuan kelahiran Kota Malang yang dulunya ga pernah menyangka akan menjadi arsitek dan interior desainer. Setelah lulus SMA N 3 Kota Malang, Jully melanjutkan kuliah di ITN Malang, dengan mengabil jururan arsitektur. Setelah lulus, Jully pun menguatkan ilmu yang dipelajarinya dengan ikut perusahaan kontraktor. Mulai dari kontraktor perumahan, ruko, kantor, hingga pengawas pembangunan. 

Berbagai pengalaman pun didapatkan Jully, setelah lulus kuliah. Ia pun menemukan bahwa arsitektur tak hanya sekadar merancang bangunan saja, tapi harus bisa terintegrasi dengan kehidupan masyarakat setempat. Semua orang, tua muda, kaya miskin, punya kesempatan yang sama untuk menikmati karya seni arsitektur yang indah.

Jully pun bercerita ada banyak pengalaman yang ia dapatkan selama ikut dalam perusahaan konsultan arsitek. Ketika itu, ia banyak sekali mendapatkan komplain atas kinerja dari konsultan arsitek tempatnya bekerja. Ia pun selalu rajin mencatat semua keluhan klien dan menyampaikannya ke tim. 

"Ketika itu, saya langsung menerima dan memperbaiki komplain klien, ada banyak sekali. Tapi semuanya bisa tertasi," kata Jully pada TIMES Indonesia. 

Jully pun mengakui saat ikut perusahaan, ia sangat senang bisa membantu rekan-rekannya. Menurutnya, dengan membantu kerja rekan-rekannya itu bisa ikut membantu perusahaan lebih maju, dan ia bisa banyak belajar tentang hal lain. 

"Saya senang bisa membantu, bahkan rekan-rekan perusahaan itu sudah seperti keluarga kedua saya," tambahnya. 

Berbagai pengalaman tersebut ternyata membuatnya semakin mandiri. Bahkan kini Jully telah memiliki jasa konsultan arsitek dan desain interior tersendiri, CV Safira Mitrano.  Melalui CV Safira Mitrano lebih bebas menggali potensi dan ide-ide kreatif membangun desain arsitektur dan desain interior. Hal ini dibuktikan dengan berbagai karya arsitekturnya di berbagai kota seperti Jakarta, Bali, Sangalaki, Banjarmasin, Ambon, Surabaya, Malang, hingga Makassar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement