Peristiwa Daerah

Cegah Flu Burung Meluas, Komisi I DPRD Bontang Tingkatkan Koordinasi dengan Dinas Terkait

Jumat, 20 November 2020 - 15:22 | 33.08k
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking. (Foto: dok Raking)
Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking. (Foto: dok Raking)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Untuk mencegah penyebaran flu burung kian meluas, Komisi I DPRD Bontang akan berkoordinasi langsung dengan dinas terkait. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang.

Koordinasi tersebut dilandasi oleh temuan ratusan unggas milik peternak yang mati tiba-tiba.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking menuturkan, pihaknya akan membangun koordinasi segera dan juga sambil melakukan pembelajaran terhadap langkah dan tindakan yang tepat untuk antisipasi meluasnya virus tersebut.

“Jangan sampai tunggu meluas baru ditanganin,” ujar Raking, Jumat (20/11/2020).

Kendati begitu, Raking mengimbau pada masyarakat agar tidak panik, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Jangan panik, apa lagi berhenti mengonsumsi ayam potong, sebab penyebaran flu ini berasal dari ayam milik warga yang dipelihara, bukan ayam potong pertenak,” ungkapnya.

Politisi Partai Berkarya ini berharap, Dinas terkait selain melakukan sterilisasi, juga harus mengidentifikasi penyebabnya virus yang berasal dari unggas ini.

Kalau sudah dapat, lanjutnya, segera ditangani penyebarannya dan mencari tau juga dari mana asalnya. “Harus tahu dari mana asalnya, ayam dari sini atau ayam dari luar daerah,” ucapnya.

Lebih jauh, Raking mengimbau kepada pengelola ayam potong di Bontang untuk tetap memperhatikan ternaknya, seperti kebersihan kandang.

Peternak sebagai penyuplai daging di Bontang juga harus ikut mencegah penyebaran flu burung. "Kejadian ini perlu dijadikan pelajaran, agar dapat memperhatikan ternaknya dengan baik,” ucap Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES