Pantai Tirta Ayu Indramayu akan Dipercantik

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Objek wisata Pantai Tirta Ayu seolah menjadi surga yang tersembunyi di daerah pesisir Balongan Kabupaten Indramayu.

Meskipun dihimpit oleh pemukiman masyarakat, pantai ini masih mempunyai keeksotisan tersendiri bagi pecinta wisata pantai.

Dalam perjalanannya, Pantai Tirta Ayu sempat ditutup bagi para wisatawan, lantaran abrasi pantai. Akibatnya, pantai ini menjadi tidak terawat dan terbengkalai.

Hal ini cukup disayangkan. Sebab, pantai legendaris ini cukup khas dan mempunyai keeksotisannya tersendiri. Bahkan, perekonomian masyarakat sekitar sangat terbantu dengan adanya pantai ini.

Berangkat dari keprihatinan akan kondisi pantai yang awalnya tidak terawat akibat abrasi, salah satu masyarakat sekitar, Gunawan (33), berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya bersama warga Desa Balongan.

Gunawan tahu betul potensi yang dimiliki Pantai Tirta Ayu, sebagai lokasi wisata untuk masyarakat sekitar. Karena itu, dia dan masyarakat lainnya berusaha mempercantik pantai yang sempat terbengkalai tersebut.

"Ingin Pantai Tirta Ayu dapat kembali menjadi lokasi wisata untuk warga di sini, seperti sebelum terdampak abrasi," ujar Gunawan, Jumat (20/11/2020).

Dengan bahan seadanya, Gunawan dan masyarakat melakukan bersih-bersih pantai dan membuat gapura sederhana sebagai pintu masuk Pantai Tirta Ayu.

Pantai Tirta Ayu kemudian sempat menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola Desa Balongan, pada tahun 2017 silam. Namun pembenahan belum dapat dilakukan secara maksimal.

Harapan Gunawan dan warga Desa Balongan pun terjawab. Di tahun 2020 ini, PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Balongan telah secara bertahap mengembangkan lokasi Pantai Tirta Ayu menjadi sebuah desa wisata yang dikenal dengan DERMAYU (Desa Wisata Pantai Tirta Ayu).

Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya bergerak membantu mengembangkan potensi wisata dan penghijauan lingkungan di sekitar wilayah operasi Integrated Terminal Balongan.

Fokusnya adalah, lanjutnya, terletak pada penghijauan melalui penanaman 2.000 pohon cemara di sepanjang pesisir Pantai Tirta Ayu. Serta perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana dasar untuk lokasi wisata. Seperti pengadaan tempat sampah dan area bermain, yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan.

Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), tambah Eko, berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan mendorong kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Seperti di wilayah pesisir Balongan.

“Melalui program DERMAYU ini, kami ingin membantu menghidupkan kembali daerah wisata potensial yang ada di Balongan. Sehingga selain melestarikan lingkungan pesisir pantai melalui penghijauan, program ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang dapat dikelola oleh masyarakat setempat,” ujar Eko.

Eko menambahkan, selain rusaknya area bibir Pantai Tirta Ayu, abrasi juga berdampak besar pada ekosistem pantai. Hal ini pun turut mempengaruhi mata pencaharian nelayan di wilayah Pantai Tirta Ayu. "Semoga program DERMAYU ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan memajukan ekonomi di Balongan," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement