Resmi Dilantik, KPA Kabupaten Probolinggo Banyak Pekerjaan Rumah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komisi Nasional Perlindungan Anak atau KPA Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, resmi dilantik. Pasca pelantikan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan di Kabupaten Probolinggo.

Pekerjaan rumah tersebut sebagai bentuk antisipasi perlindungan pada anak. Sejauh ini, anak rentan terhadap segala macam bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.

Ada 12 orang yang dilantik dengan ketua adalah ER Pujiastuti sebagai ketua. Juga beberapa seksi, di antaranya Advokasi dan Reformasi Hukum, Sosialisasi dan Promosi Hak Anak, Pemantauan dan Kajian Perlindungan Anak.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketum Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait, Jumat (20/11/2020) siang, di Pendopo Kabupaten Probolinggo.

"Kehadiran kami di sini, tadi kami bersepakat dengan Pemkab Probolinggo dan Kapolres, bagaimana pendekatan hukum, perspektifnya adalah menggunakan hukum negara supaya ini betul-betul perlindungan bagi anak-anak. Saya kira itu, visi dan misi utama kami hadir di Kabupaten Probolinggo," ujar Arist.

Masih menurut lelaki asal Medan ini, kekerasan terhadap anak bukan hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo. Melainkan di seluruh Indonesia. Ironisnya, mayoritas pelaku adalah orang dekat dengan korban. Orang yang seharusnya menjadi garda terdepan melindungi anak dari kekerasan.

"Perlu sebuah gerakan nasional di Indonesia. Karena kekerasan terhadap anak Terkonfimasi di berbagai daerah. Perlu gerakan nasional pertolongan anak di Indonesia di mana saat ini didominasi oleh pelanggaran-pelanggaran hak anak," ujarnya.

Kekerasan terhadap anak itu antara lain, berupa tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Terjadi di keluarga, sekolah dan lingkungan tempatnya berinteraksi. 51 persen di antaranya, terkonfimasi kejahatan seksual.

Ketua KPA terpilih, ER Pujiastuti menyebut, pelantikan ini merupakan sebuah tantangan bagi dirinya dan anggota KPA Kabupaten Probolinggo. Untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi anak-anak di Kabupaten Probolinggo. Sebab, secara geografis cukup luas dan terbagi dalam 24 kecamatan.

"Target kami yang terdekat adalah membentuk pengurus Komnas PA di kecamatan-kecamatan. Karena wilayah Kabupaten Probolinggo sangat luas, sehingga kasus-kasus anak tidak selalu kami cover," sebut wanita kelahiran Surakarta itu.

Selain Ketua Komnas Perlindungan Anak RI, beberapa pejabat hadir dalam pelantikan KPA Kabupaten Probolinggo itu. Di antaranya Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo; Kapolres Probolinggo AKBP. Ferdy Irawan, Plt  Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo Kapten Heri, serta instansi lain yang terkait perlindungan anak di Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement