Entertainment

Aremania Wajib Bangga!  Film Darah Biru Arema 2 Bakal Tayang Serentak di Bioskop

Jumat, 20 November 2020 - 13:48 | 187.64k
Darah Biru Arema 2
Darah Biru Arema 2

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Film yang menjadi ikon semangat Arek-arek Malang, Darah Biru Arema 2 (DBA 2) Satu Jiwa Untuk Indonesia akhirnya bisa dinikmati oleh penggemar film di seluruh Indonesia. Film ini akan ditayangkan pada 26 November 2020 di bioskop seluruh Indonesia.

Uniknya, DBA 2 menjadi film pembuka pembukaan bioskop di tanah air. Sebagai informasi, pada akhir Oktober 2020, beberapa bioskop di Indonesia mulai beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Namun, sayangnya hingga saat ini belum ada film Indonesia baru yang bisa ditonton oleh para penggemar film.

Kehadiran film produksi Paradise Picture yang berkolaborasi dengan Equator Cinema, Kamera Malang, Profil Image Studio dan Tagarap Digital Creator yang berjudul Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) di bioskop diharapkan bisa menjadi angin segar bagi para penggemar film Indonesia sekaligus para Aremania yang rindu menyaksikan pertandingan klub kesayangan di stadion.

“Film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) menjadi sebuah karya nyata dari konsep kolaborasi yang dilakukan beberapa komunitas serta start up di Malang," ujar Vicky Arief, produser film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2).

Kolaborasi ini menunjukan sebuah eksistensi industri kreatif yang mulai bergerak di Malang. Dimana dalam produksi film ini, melibatkan berbagai macam stakeholder, komunitas dan start up untuk berkontribusi dalam mewujudkan karya film ini. Tidak ketinggalan juga bahwa melalui karya ini, penguatan ekosistem industri kreatif dapat terwujud di Malang.

Dadang Antoni, yang juga sebagai produser film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2), menambahkan bahwa film ini adalah sebuah bukti nyata dari kreatifitas supporter serta sineas daerah, bisa menunjukan sebuah karya yang berbeda secara nasional.

Tema film Satu Jiwa Untuk indonesia (Darah Biru Arema 2) sangat relevan dengan kondisi persepakbolaan Tanah Air saat ini. Seperti yang kita ketahui, Liga 1 dihentikan karena pandemi covid-19, dan belum jelas kapan akan dimulainya.

Cerita film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari tiga supporter bagaimana mereka menghadapi tantangan hidup ketika PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) memutuskan untuk membatalkan semua pertandingan. Itu membuat mereka menyadari apa arti Arema bagi mereka.

Berangkat dari semangat film Darah Biru Arema 1 (2014) bahwa film ini adalah karya film dari semangat lokal yang tetap mengusung semangat kebersamaan, dan tetap fokus pada tema kehidupan suporter terutama Aremania.

“Seiring berjalannya waktu, Arema tidak hanya kemudian menjadi satu identitas tim sepakbola, melainkan tumbuh bergerak menjadi sebuah entitas yang bisa dibanggakan oleh arek-arek Malang itu sendiri,” pesan Taufan Agustyan, sutradara film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) .

 

“Melalui film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) ini cita-cita kami adalah mengawal "fanatisme" melalui bahasa-bahasa kebudayaan dengan mengulik kehidupan supporter yang sejatinya penuh dengan kesederhanaan, dan rasa persaudaraan," kataTaufan Agustyan.

Pemutaran film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) juga didukung oleh Ideosource Entertainment yang sebelumnya sukses lewat film seperti Keluarga Cemara, Gundala, Bebas dan Guru-Guru Gokil.

"Ideosource Entertainment mempunyai misi untuk ikut mendukung perkembangan film daerah dan film komunitas. Kami pun yakin para sineas daerah punya talenta yang nantinya bisa bersaing secara nasional atau pun internasional," ujar CEO Ideosource Entertainment, Andi S Boediman.

Arema FC pun sangat mengapresiasi film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2). Mereka pun berharap film ini bisa memberikan dukungan yang positif kepada para Aremania dan para pemain untuk bisa melewati pandemi ini.

“Ini merupakan kebanggaan tersendiri khususnya baik bagi Aremania, masyarakat Malang dan tentunya Arema FC. Jujur, kami sangat tersentuh dengan pesan moral yang ingin disampaikan di film Darah Biru Arema 2 ini. Jadikan ini sebagai bahan perenungan dan refleksi bagaimana dalam kondisi sulit kita harus dipaksa bertahan demi kebanggaan” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES