Pemerintahan

Bupati Sumedang: SAKIP Desa dan e-SAKIP Merupakan Instrumen Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 20 November 2020 - 13:58 | 49.66k
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memaparkan terkait SAKIP Desa dan e-SAKIP Desa di Gedung Negara Sumedang (FOTO: HUMASKAB for Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memaparkan terkait SAKIP Desa dan e-SAKIP Desa di Gedung Negara Sumedang (FOTO: HUMASKAB for Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANGBupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan Sumedang menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat (Jabar) bahkan di Indonesia yang memiliki gagasan untuk mengaplikasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Desa (SAKIP Desa).

"Kami terus berinovasi dalam mewujudkan Sumedang yang pertama menerapkan SAKIP Desa di Jabar. Terlebih, inovasi ini kedepannya bisa direplikasi oleh semua desa di Indonesia. Mengingat, dampaknya sangat signifikan terhadap pembangunan di tingkat desa," kata Bupati kepada TIMES Indonesia, Jum'at (20/11/2020). 

Bupati meyakini, ke depan SAKIP desa tersebut dapat direvitalisasi oleh kabupaten kota lain. Bahkan, implementasi SAKIP Desa berbanding lurus terhadap kesejahteraan masyarakat. Sehingga, kabupaten Sumedang telah memberikan kontribusi yang baik untuk Indonesia melalui inovasi SAKIP Desa. 

"SAKIP Desa merupakan sebuah inovasi dari Sumedang guna mengarahkan pengelolaan keuangan desa secara lebih transparans, akuntabel dan berorientasi hasil.

Melalui SAKIP Desa, diharapkan Dana Desa dan sumber keuangan desa lainnya dikelola secara akuntabel yang berbasis kinerja mulai dari perencanaan pembangunan desa, melaksanakan perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, pelaporan kinerja, sampai dengan evaluasi serta pembinaan kinerja," terangnya. 

Bupati menambahkan, dalam implementasi SAKIP Desa, Pemkab Sumedang juga telah meluncurkan e-SAKIP Desa merupakan aplikasi digital yang memiliki keunikan manajemen berbasis kinerja, berorientasi hasil terlebih ditetapkan secara sistemik.

"Aplikasi ini merupakan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang ditransformasikan menjadi platform digital dengan nama e-SAKIP Desa. Dengan begitu, semua kepala desa dipastikan bisa bekerja secara efisien dan akuntabel," ujarnya.

Kendati demikian, Bupati juga tak segan turun ke desa-desa guna memberikan pengarahan dan pembinaan secara langsung.

"Mulai dari Bupati, Wakil Bupati sampai Sekda, semua turun langsung ke tiap desa dan kecamatan agar desa-desa dapat memahami terkait kinerja yang harus dilakukan sesuai pedoman SAKIP Desa ini," tuturnya.

Bupati Sumedang menyebutkan, sudah ada beberapa kabupaten/kota yang datang ke Sumedang dengan harapan ingin mengimplementasikan SAKIP Desa dan e-SAKIP di daerahnya masing-masing. "Sejumlah kabupaten yang telah berkunjung ke Sumedang terkait SAKIP Desa ini adalah, Kabupaten Jombang, Karanganyar dan Pangandaran. Mereka mempunyai keyakinan yang sama bahwa SAKIP Desa dan aplikasi e-SAKIP Desa ini merupakan instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES