Peristiwa Daerah

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Swadaya Tambal Jalan Raya Tamanan-Bondowoso

Jumat, 20 November 2020 - 13:00 | 56.10k
Tampak warga mulai menbal lubang dan aspal yang mengelupas di sepanjang Jalan Raya Tamanan-Bondowoso Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Tampak warga mulai menbal lubang dan aspal yang mengelupas di sepanjang Jalan Raya Tamanan-Bondowoso Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Warga di empat desa Kecamatan Tamanan Bondowoso, swadaya melakukan tambal sulam aspal berlubang di sepanjang Jalan Raya Tamanan-Bondowoso, Jumat (20/11/2020). Jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

Jalan Raya Tamanan-Bondowoso menjadi akses bagi warga Tamanan yang hendak ke kota atau sebaliknya. Bahkan merupakan jalur bagi warga Bondowoso yang hendak ke Jember.

Jalan Raya Tamanan tersebut melintasi empat kecamatan. Yakni Kecamatan Tenggarang,  Jambesari DS, Grujugan dan Tamanan. Menjadi jalur sentral perekonomian.

Namun ketika melintasi tiga Kecamatan Jambesari, Grujugan dan Tamanan. Jalan tersebut rusak parah atau mengelupas dan berlubang.

Bahkan lubang-lubang menganga hanya berjarak hitungan centimeter dari lubang yang lain. Dengan diameter lubang hingga 5-10 centimeter. 

Kondisi ini menyebabkan banyak kecelakaan. Oleh karena itu, puluhan warga dari Desa Tamanan, Wonosuko, Kalianyar dan Pejangan bergotong-royong melakukan perbaikan. 

Warga Desa Kalianyar, Murakib mengatakan, perbaikan tersebut dilakukan karena banyak tejadi kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. 

"Kalau nutut ini sampai Desa Kejawan (Grujugan). Ini sumbangan murni. Harapan saya ada perbaikan dari pemerintah, untuk Jalan Raya Tamanan-Bondowoso," harapnya.

Menurutnya, akibat jalan berlubang dan rusak parah, banyak pengendara terjatuh. "Yang meninggal sudah satu," terangnya.

Sementara untuk dana terkumpul Rp 8 juta. Ada juga sumbangan berbentuk barang, seperti aspal, pasir dan konsumsi bagi pekerja. "Adapun total pekerja berjumlah 28 orang," imbuhnya.

Warga lain, Ageng Yuli Saputra menambahkan, selain iuran warga, dana merupakan sumbangan dari donatur luar Tamanan dan tidak seperser pun dari dana pemerintah.

"Saya harap segera diperbaiki. Karena juga tak ada lampu (lampu penerang jalan). Apalagi ketika hujan seperti ini. Masyarakat sering jatuh. Ini sangat mendesak sekali," terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Munandar, tak memberikan jawaban ketika dihubungi melalui sambungan telepon dan WhatsApp. 

Pantauan di lokasi, warga memulai melakukan penembelan jalan berlubang dan mengelupas di Jalan Raya Tamanan-Bondowoso. Dimulai dari Desa Kalianyar Tamanan. Jika dana memungkinkan akan dilanjut ke Desa Kejawan Grujugan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES