Politik Pilkada Serentak 2020

Pengamat: Pasangan NADI Menguasai Debat Perdana Pilbup Lombok Utara

Jumat, 20 November 2020 - 12:03 | 72.51k
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Suardi saat mengikuti debat publik. (FOTO: Tim NADI)
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Suardi saat mengikuti debat publik. (FOTO: Tim NADI)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MATARAM – Pengamat komunikasi politik asal Univesitas Islam Negeri Mataram, Dr Kadri menilai debat publik pertama Pilbup Lombok Utara 2020 berlangsung seru dan menarik.

Menurut Kadri, secara umum pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Suardi (pasangan NADI) mampu menguasai panggung dibanding Paslon nomor urut satu, Djohan Sjamsu-Danny Karter Febrianto (pasangan JODA).

"Pak Najmul menguasai panggung debat dengan kemampuannya memaparkan visi, misi, dan program tanpa teks, mulai dari segmen pertama hingga segmen keenam, pernyataan penutup," kata Kadri, kepada TIMES Indonesia, Jumat (20/11/2020).

Alumnus Program Doktor Ilmu Komunikasi Unpad ini mengatakan, pasangan NADI juga mampu menjawab setiap kritik yang disampaikan oleh pasangan JODA dengan argumen dan jawaban yang berbasis yang dilengkapi dengan aturan-aturan hukum yang relefan. 

"Oleh karena itu layak bila pasangan NADI disebut menguasai panggung debat perdana ini,” ujarnya.

Kadri berpendapat, keunggulan pasangan NADI tidak hanya ditunjukkan oleh calon Bupati Najmul Akhyar, tetapi juga Suardi sebagai calon Wakil Bupati.

“Pak Suardi juga menunjukkan performa yang baik, terutama saat sesi debat antarcalon Wakil Bupati. Menurut saya, pak Suhardi lebih menguasai persoalan manajemen birokrasi dari pada Pak Dani," ungkapnya. 

Menurut dia,ĺlSuardi juga pintar memilih pertanyaan yang dijadikan sebagai bahan debat dengan Danny Karter Febrianto.

"Pengalamannya sebagai Sekda menjadi modal bagi Pak Suhardi untuk menguasai persoalan manajemen birokrasi,” katanya.   

Sementara, pasangan JODA dinilai Kadri juga tampil optimal. Ia mengatakan bahwa pasangan JODA bisa berbagi tugas dengan baik antara Calon Bupati dengan Calon Wakil Bupati, di mana setiap segmen debat mereka menerapkan strategi menyerang. 

“Memilih strategi debat dengan pola menyerang adalah lumrah dilakukan oleh setiap penantang seperti pasangan JODA. Namun saya melihat hampir setiap serangan yang dilakukan oleh pasangan JODA selalu dijawab dengan tegas, argumentatif, dan menggunakan data oleh pasangan NADI,” papar Kadri, mengomentari debat perdana Pilbup Lombok Utara(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES