Pemkab Gianyar Bali Ajak Kades Tiru Desa Sekapuk Orbitkan Wisata Setigi

TIMESINDONESIA, GRESIK – Desa Sekapuk kembali menjadi jujukan studi banding karena dinilai berhasil membangun desa miliarder dengan mengorbitkan Wisata Setigi. Kali ini, sejumlah pejabat Pemkab Gianyar Bali beserta camat dan kades melakukan studi banding.

Rombongan datang berjumlah 96 orang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Gianyar mendapat sambutan hangat dari Kades Sekapuk Abdul Halim yang sekaligus juga pengelola Wisata Setigi. 

Kadis PMD Pemkab Gianyar Bali, Dewa Ngakan Ngurah Adi selaku ketua rombongan mengatakan, tujuannya berkunjung ke Pemdes Sekapuk dalam rangka Studi Komparatif guna menambah wawasan mengenai inovasi desa di masa pandemi. 

"Dalam giat Studi Komparatif ke Setigi Gresik ini, kami mengajak seluruh Camat, Perbekel/Kepala Desa, dan Ketua BPD. Semoga kami bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya untuk kami terapkan di lingkungan Pemkab Gianyar Bali," terang Dewa yang begitu menikmati pesona wisata Setigi, Jumat (19/11/2020). 

Sementara Kades Sekapuk Abdul Halim menyambut baik kunjungan rombongan pejabat Pemkab Gianyar Bali ke Pemdes Sekapuk sekaligus berkunjung ke wisata Setigi. Mereka ingin menimba ilmu bagaimana caranya mengelola wisata hingga mengantarkan Desa Sekapuk sebagai satu-satunya Desa Miliarder di Gresik.

"Sungguh kami bersyukur, Setigi yang belum genap berumur satu tahun dikunjungi puluhan pejabat dari Bali. Padahal Bali sendiri merupakan pusatnya pariwisata terbaik di tanah air. Semoga mereka mendapatkan manfaat dan bangkit menjadi Desa Miliarder semuanya," ungkap Kades yang berjuluk Ki Begawan Setigi ini. 

Disinggung terkait protokeler kesehatan, Kades Halim menegaskan, pihaknya tetap mematuhi sesuai anjuran pemerintah dengan meminta surat keterangan rapid test dan wajib bermasker. "Selain itu, rombongan dari Pemkab Gianyar Bali juga di thermal gun dulu, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak saat berada di area Wisata Setigi," ucap dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement