Ekonomi

INAPRO 2020 Digelar di Jatim untuk Perkuat Sentimen Produk Lokal

Kamis, 19 November 2020 - 22:53 | 82.92k
Gubernur Khofifah bersama stakeholder terkait membuka acara INAPRO 2020 di Grand City, Surabaya. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)
Gubernur Khofifah bersama stakeholder terkait membuka acara INAPRO 2020 di Grand City, Surabaya. (FOTO: Ammar Ramzi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Indonesian Product Expo 2020 (INAPRO 2020) digelar selama tiga hari berturut-turut mulai hari ini, Kamis (19/11/2020) hingga 22 November 2020 di Convention Hall Grand City Surabaya.

Pameran ini berhasil mendatangkan 121 UMKM dari sektor makanan dan minuman, fesyen, mebel, perawatan tubuh, otomotif, hingga industri substitusi produk impor.

INAPRO-2020-2.jpg

Ini menjadi gelaran INAPRO pertama di Jawa Timur. Gubernur Khofifah membuka langsung acara tersebut bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, Kepala Kadin Jatim Adik Dwi Purtanto dan beberapa stakeholder terkait yang ditandai dengan penekanan sirine digital. Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto juga turut hadir secara virtual.

Dalam kegiatan pameran Gubernur Khofifah berharap agar sentimen produk lokal dapat diperkuat, sehingga konsumen bisa berbangga dengan produk asli Indonesia.

"Gerakan beli produk lokal juga akan berperan membangkitkan kembali perekonomian akibat pandemi Covid-19. Pada pertemuan beberapa waktu yang lalu, presiden mengamanahkan agar belanja pemerintah daerah juga diarahkan ke sektor ekonomi kecil dan menengah," tutur Khofifah.

INAPRO merupakan wujud dukungan KADIN Jawa Timur terhadap konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Bertujuan memperkuat potensi ekonomi domestik dan mendorong konsumsi masyarakat terhadap produk-produk lokal.

INAPRO-2020-3.jpg

"Melalui upaya ini kami berharap pemulihan ekonomi nasional bisa dicapai lebih cepat,” ungkap Adik Dwi Putranto, Ketua KADIN Jawa Timur.

Selain kegiatan pameran UMKM, Gubernur Khofifah juga malangsungkan dua pelepasan produk ekspor. Pertama kopi arabika dengan kualitas grade 1 yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan negeri sakura, Jepang. Kedua, satu kontainer kerupuk udang milik PT. Sekar Laut Tbk akan diekspor ke Belanda.

Kegiatan ekspor tersebut selaras dengan penyampaian Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dimana Jawa Timur merupakan provinsi dengan sumbangan ekspor terbanyak kedua di Indonesia.

"Dalam laporan kinerja ekspor periode Januari hingga Oktober 2020, Jawa Timur menempati posisi lima besar, tepatnya pada urutan kedua setelah Jawa Barat," ungkap Agus dalam sambutannya.

Ia berharap agar INAPRO 2020 dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES