Peristiwa Daerah

Bekali KIM, Diskominfo Magetan Gandeng TIMES Indonesia

Kamis, 19 November 2020 - 23:29 | 46.46k
Bambang H Irwanto dan M Arief W dari TIMES Indonesia saat paparan di depan anggota KIM binaan Diskominfo Magetan. (Foto: M Arief/TIMES Indonesia)
Bambang H Irwanto dan M Arief W dari TIMES Indonesia saat paparan di depan anggota KIM binaan Diskominfo Magetan. (Foto: M Arief/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pendidikan dan pelatihan (Diklat) bareng Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemkab Magetan berlangsung gayeng.

Diklat yang digelar di ruang rapat diskominfo pada Kamis (19/11/2020), menghadirkan Direktur TIMES Indonesia wilayah barat, Bambang H Irwanto dan kepala biro TIMES Indonesia di Magetan, M. Arif Widiyanto.

Diskominfo Magetan 2

"Dengan diklat ini, kami berharap KIM binaan diskominfo makin memahami cara menulis berita dan fotografi jurnalistik untuk kemudian diaplikasikan di media yang dikelola KIM masing-masing desa," ujar Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo, Sri Soerjati mewakili Kepala Diskominfo, Saif Mukhlissun.

Dengan pembekalan ini, lanjut Sri Soerjati, diharapkan anggota KIM memiliki kompetensi tambahan. Sehingga, tujuan akan keberadaan KIM bisa lebih maksimal sebagai agen informasi di desa binaan.

"Termasuk menangkal berita hoaks dengan jejak berita positif melalui media yang dikelola KIM binaan diskominfo," kata dia.

Bambang, narasumber dari TIMES Indonesia mengatakan, di era saat ini, informasi sudah dalam genggaman. Karena semua informasi bisa diakses melalui smartphone di tangan.

Karena itu, anggota KIM harus konsisten membuat berita positif dan kritik yang membangun. Di era sekarang ini, harus kita pahami bahwa jejak digital itu tak akan hilang selama 20 tahun jika kita sendiri tidak menghapusnya.

"Maka, salah satu kuncinya adalah bagaimana kita memperbanyak berita positif di media KIM," kata Bambang.

Ia mengatakan, anggota KIM tak perlu bingung menggali potensi berita. Lantaran bagi seorang wartawan, satu jejak langkah ketika keluar rumah adalah berita.

Pertanyaannya, yang mau ditulis itu berita positif atau sebaliknya. Sebab, saat ini, masyarakat sudah cukup jenuh dengan berita negatif.

"Karena itu, isi media yang dikelola KIM dengan hal-hal yang baik, positif, juga prestasi. Boleh mengkritik tapi yang menghadirkan fakta dan solutif," ajak Bambang kepada anggota KIM binaan Diskominfo Pemkab Magetan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES