Pemerintahan

Optimalkan Peran Perempuan, Pemkot Madiun Gelar Pemantapan PUG

Kamis, 19 November 2020 - 23:00 | 39.51k
Kegiatan pemantapan PGU oleh Pemkot Madiun di Hotel Aston. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Kegiatan pemantapan PGU oleh Pemkot Madiun di Hotel Aston. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Menjelang persiapan evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemkot Madiun melakukan pemantapan kelompok kerja Pengarustamaan Gender (PUG) yang dilaksanakan di Hotel Aston, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/11/2020).

Wali Kota Madiun H. Maidi mengatakan, laki - laki dan perempuan harus mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dalam hal perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah. Jadi perempuan harus ikut di dalamnya.

Pemkot Madiun 2

"Jangan sampai pemikiran antara laki-laki dan perempuan tidak berimbang. Semuanya dilakukan laki-laki. Tidak begitu. Sekarang kita lihat wakil wali kota kita perempuan, anggota DPRD juga banyak perempuannya, bahkan peran mereka juga maksimal," ujar Maidi.

Narasumber PUG drg. Rochendah Soetamiarti memaparkan materi tentang pembangunan daerah dalam perspektif gender. Menurutnya kesetaraan gender harus menjadi perhatian sehingga tidak menimbulkan ketidakadilan dalam memperoleh manfaat dari pembangunan.

"Jadi hasil dari pembangunan diterima secara tidak sama, tidak adil oleh laki-laki, perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan, serta difabel sehingga menyebabkan ketimpangan dalam kemajuan dan banyak masalah tidak dapat diselesaikan dengan baik," terangnya.

Rochendah menjelaskan, perempuan dan laki laki harus memiliki kondisi yang sama untuk mewujudkan secara penuh hak-hak asasi dan potensinya bagi pembangunan di segala bidang kehidupan.

Menurut Rochendah, pentingnya keadilan gender untuk membuat kondisi adil untuk perempuan dan laki-laki melalui kebijakan dan kegiatan.  Serta proses budaya yang menghilangkan hambatan terhadap akses, peran, kontrol, dan manfaat bagi perempuan dan laki-laki.

"Contohnya memberikan kesempatan yang sama terhadap perempuan maupun laki-laki untuk mengemukakan pendapatnya dan memberikan kesempatan yang sama untuk duduk dalam posisi pimpinan organisasi," tuturnya.

Pemkot Madiun 3

Ditambahkan Rochendah, OPD diharapkan terus meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Dengan menemukan isu gender di sektornya dan memastikan ketersediaan dan kualitas persyaratan PUG/PPRG di OPD terpenuhi.

"Penerapan strategi PUG dan PPRG di berbagai bidang pembangunan di daerah penting untuk memastikan tercapainya target kesetaraan gender di dalam RKP/RKPD, RPJMN/RPJMD dan SDGs," tegas Rochendah pada kegiatan pemantapan kelompok kerja Pengarustamaan Gender (PUG) yang dilaksanakan Pemkot Madiun. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES