Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni Usung Program Kenaikan Insentif Guru Honorer

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni akan menaikkan insentif guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Rp 200 ribu perbulan menjadi Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta perbulan jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan.

"Ini merupakan bentuk keprihatinan kami. Selain sebagai perhatian terhadap para guru juga sudah tertuang dalam visi misi dan program Kompak," kata Astiti Suwarni, Kamis (19/11/2020).

Tak hanya itu, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Lamongan Astiti Suwarni yang akrab disapa Astried Wahid, pihaknya juga akan memberikan beasiswa studi ke luar negeri bagi kalangan milenial yang berprestasi di bidang pendidikan.

"Ini semua bukan hanya sekedar janji-janji saja. Sebab jika angka pendidikan di Lamongan tinggi, maka otomatis SDM masyarakat Lamongan mumpuni untuk menjadi daya saing dari beberapa daerah lainnya," ucapnya.

Begitu juga dengan pendidikan di Pondok Pesantren, wanita yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan lebih memperhatikan Pendidikan Pondok Pesantren.

"Kami pasangan nomor urut 1 Suhandoyo-Astiti Suwarni mempunyai beberapa program unggulan terhadap Pondok Pesantren. Jadi ini bentuk perhatian kami nantinya terhadap dunia pendidikan Pesantren," akunya.

Dia menambahkan, selama ini peran pesantren sangat luar biasa terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan sehingga perhatian serius dari Pemkab sangat dibutuhkan.

“Untuk itu para ustad harus dikasih tunjangan sebagai bentuk penghormatan. Dan santrinya juga harus diberi pelatihan usaha digital, agar nantinya bisa bersaing dengan zaman," tutur Astiti Suwarni yang akan menaikkan insentif guru honorer jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan bersama Suhandoyo. (*).   

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement