Adv

Dinkes Kota Bontang Lakukan Upaya Preventif, Mulai Gelar Pelatihan Jumantik

Kamis, 19 November 2020 - 20:12 | 38.25k
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin. (Foto: Dok. Bontang Kota)
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Bahauddin. (Foto: Dok. Bontang Kota)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang terus melalukan upaya pencegahan mengantisipasi lonjakan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya terjadi pada Desember setiap tahunnya. Dinkes Kota Bontang menggelar pelatihan kader juru pemantau jentik (Jumantik).

Kepala Dinkes Kota Bontang dr Bahauddin mengatakan pelatihan ini sedang berlangsung di bawah arahan puskesmas wilayah kerja masing-masing. Teknisnya pun dipercayakan kepada fasilitas kesehatan itu. Mengingat masih ada kondisi pandemi Covid-19.

“Ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD,” kata dr Bahauddin, Kamis (19/11/2020). 

Gerakan ini tidak hanya dilakukan di satu lingkungan saja. Namun bisa dilakukan di setiap rumah warga. Bertajuk “Satu Rumah Satu Jumantik”. Dinkes mendorong setiap satu anggota rumah tangga, minimal memiliki tanggung jawab untuk memantau jentik nyamuk yang ada di rumahnya.

Terkhusus di tempat penampungan air bersih. Mengingat nyamuk aedes aegypti bukanlah masuk kategori hewan yang suka beradaptasi di air kotor. Biasanya ada tempat yang luput dari kegiatan bersih-bersih. Seperti botol plastik yang terbuka dan menampung air hujan, tatakan dispenser, hingga vas bunga.

“Satu anggota rumah tangga ini harus bisa memotivasi dan mendorong anggota keluarga lainnya untuk memberantas setiap tempat yang berpotensi terdapat sarang maupun jentik nyamuk,” ucapnya.

Dinkes Kota Bontang mengatakan diperlukan partisipasi masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebelumnya, Pemkot Bontang juga mengajak para pelajar untuk menjadi kader jumantik. Langkah ini sebagai bentuk kaderisasi sejak dini. Sehingga tingkat kepedulian warga akan kebersihan lingkungan terus meningkat. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES