Peristiwa Nasional

Selama Berada di Divif 2 Kostrad Wadanjen US ARPAC Fasih Teriak Cakra

Kamis, 19 November 2020 - 18:57 | 97.19k
Dengan fasih, Wadanjen US ARPAC MG Jonathan P Braga berteriak salam Komando Kostrad, Cakra. (FOTO: Pendiv 2 Kostrad)
Dengan fasih, Wadanjen US ARPAC MG Jonathan P Braga berteriak salam Komando Kostrad, Cakra. (FOTO: Pendiv 2 Kostrad)

TIMESINDONESIA, MALANGCakra...!!, teriak Wadanjen USARPAC (Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat), MG Jonathan P. Braga bersama Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) saat menyampaikan salam komando di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang.

Salam komando di lingkungan satuan Kostrad itu diucapkan Braga beserta unsur Angkatan Darat Amerika Serikat lainnya dengan fasih dan tegas. Ternyata mereka telah latihan begitu tiba di Indonesia.

Pendiv-2-Kostrad-2.jpg

Cakra adalah lambang ketangguhan, ketegasan dalam menjalankan kewajiban. Cakra adalah senjata astuti yang secara lahiriah sebagai juru selamat yang bisa digunakan sebagai senjata budi. Cakra juga lambang Sapta Agni.

Kehadiran Braga di Madif 2 Kostrad untuk meninjau latihan bersama, Platoon Exchange Exercise (Platex)-A 2020 dengan satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad.

USARPAC adalah Komando Komponen Layanan Angkatan Darat (ASCC)  dari Angkatan Darat Amerika Serikat dan merupakan unit komponen Angkatan Darat  Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat.

Wilayah utama di mana perintah ini memiliki yurisdiksi antara lain Hawaii, Alaska,  Samudra Pasifik, Korea Selatan , dan Jepang. Mereka juga melakukan misi di Asia Tenggara, di negara-negara yang membentang dari  Filipina  hingga  Bangladesh dan India.

Selain fasih berteriak Cakra, Wadanjen US ARPAC juga berkesempatan mencoba wind tunel di Skydiving Center Divif 2 Kostrad sebagai salah satu fasilitas latihan prajurit Kostrad dalam menjalankan terjun freel fall.

Pendiv-2-Kostrad-3.jpg

Kepada Deputy Commanding General USARPAC, Pangdivif 2 Kostrad mengungkapkan, fasilitas latihan Wind Tunnel ini memang merupakan sarana mengasah kemampuan terbang prajurit berkualifikasi free fall yang dimiliki Divif 2 Kostrad serta untuk memberikan pelatihan kepada prajurit yang belum memiliki kemampuan dasar terjun.

"Keberadaan fasilitas latihan Wind Tunnel Skydiving Center Divif 2 Kostrad ini juga bertujuan untuk semakin meningkatkan profesionalitas dan kualitas keprajuritan khususnya dalam bidang terjun bebas (free fall)," kata Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han).

Pada kesempatan itu, Deputy Commanding General USARPAC,  MG Jonathan P. Braga tertarik dan kemudian berkesempatan mencoba secara langsung fasilitas latihan Wind Tunnel Skydiving Center Divif 2 Kostrad dengan didampingi para instruktur Divif 2 Kostrad.

Usai meninjau latihan bersama, fasih meneriakkan salam komando Cakra dan mencoba wind tunel Skydiving Center Divif 2 Kostrad, Wadanjen USARPAC, MG Jonathan P. Braga langsung kembali ke Jakarta.

Cakra..! teriak Wadanjen USARPAC kepada Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) saat pamitan meninggalkan Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES