Peristiwa Daerah

Sering Terjadi Puting Beliung, BPBD Bondowoso Gelar Pelatihan Selamatkan Korban Bencana

Kamis, 19 November 2020 - 18:39 | 46.14k
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar pelatihan penanggulangan bencana, untuk antisipasi bencana di musim hujan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menggelar pelatihan penanggulangan bencana, untuk antisipasi bencana di musim hujan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Memasuki musim hujan potensi bencana baik banjir, puting beliung dan sebagainya tak bisa dihindarkan. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bondowoso (BPBD Bondowoso) menggelar pelatihan penanggulangan bencana, Kamis (19/11/2020).

Pelatihan yang dilaksanakan di Lapangan Tegalampel itu, mengangkat tema “Penyelamatan Korban Bencana”. Yakni dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Pelatihan melibatkan 130 peserta. Terdiri dari RAPI, ORARI dan Pramuka di Kabupaten Bondowoso. Kegiatan itu dilaksanakan sejak Rabu (18/11/2020) kemarin.

Dimana mereka dibekali materi  tentang kebencanaan dan penanganan, pertolongan pertama serta jaringan komunikasi. 

Sementara dalam pelaksanaannya, para peserta diwajibkan mematuhi Prokes. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Kabid Pencegahan BPBD Bondowoso, Ayib Rasyidi mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan itu, untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam rangka penanggulangan bencana

"Yang mana tujuannya agar para petugas penanggulangan bencana, memiliki kemampuan dan dapat membantu melaksanakan penanggulangan bencana jika terjadi," katanya saat dikonfirmasi.

Di Bondowoso kata dia, ada delapan ancaman bencana. Seperti diantaranya, Gempa Bumi, Puting Beliung, Kekeringan, Banjir, Longsor dan Epedemi serta Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla).

Sementara pada musim hujan saat ini, Bondowoso Jawa Timur rawan bencana hidrometeorologi.

“Saat ini adalah hidrometeorologi. Puting beliung ya. Untuk tahun ini sekitar lima sampai enam kali. Yang terparah itu yang di Maesan dan Tamanan," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di Bondowoso, Senin (9/11/2020) lalu mengakibatkan 257 rumah warga rusak. Bencana tersebut terjadi di dua Desa di tiga Kecamatan. Yakni 9 sesa di Kecamatan Tapen, 1 Desa di Kecamatan Sukosari, dan 2 Desa di Kecamatan Sumberwringin. Meski tak ada korban jiwa, warga mengalami kerugian.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES