Peristiwa Daerah 3M Lawan Covid

Unej Antisipasi Penularan Covid-19 dengan Pasang Sinar UV di Kantor

Kamis, 19 November 2020 - 18:09 | 32.84k
Petugas TTDKB Covid-19 Unej tengah melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu ruang kantor rektorat. (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)
Petugas TTDKB Covid-19 Unej tengah melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu ruang kantor rektorat. (Foto: Humas Unej for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Jember (Unej) semakin memperketat tindakan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan kampus. Hal tersebut sebagai reaksi atas meninggalnya seorang dosen dan seorang karyawan Unej karena Covid-19.

Melalui Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana (TTDKB) Covid-19, Unej melakukan sterilisasi di berbagai unit kerjanya. Termasuk di gedung yang dijadikan kantor pusat atau rektorat.

Sterilisasi berlangsung mulai 18 - 22 November 2020.

Ketua TTKDB Covid-19 dr Cholis Abrory mengatakan bahwa sterilisasi dilakukan tidak hanya dengan penyemprotan cairan disinfektan. Namun juga dengan bantuan sinar ultraviolet atau UV.

Dia menerangkan, penggunaan disinfektan adalah untuk mensterilkan benda mati yang kemungkinan terpapar virus, sedangkan  penggunaan UV ini lebih pada mensterilisasi udara di dalam ruangan.

“Karena sinar UV ini bisa berefek negatif pada manusia maka selama penggunaan sinar UV seluruh ruangan harus dikosongkan, untuk itu kami merekomendasikan selama masa sterilisasi tenaga kependidikan bisa bekerja dari rumah,” kata dr. Cholis dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (19/11/2020).

dr. Cholis melanjutkan, pihaknya juga melakukan pelacakan (tracing) terhadap para dosen dan tenaga kependidikan yang pernah berhubungan secara langsung dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam tracing ini, TTDKB Covid-19 menganalisis keadaan masing-masing civitas dan menentukan penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing-masing civitas.

Pada kluster besar, TTDKB melakukan skrining cepat dengan melakukan pemeriksaan cepat SARS COV2.

Dari hasil pemeriksaan cepat yang reaktif dan atau berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi, TTDKB akan melakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2.

"Selain itu, di beberapa unit kerja kami melakukan tracing terarah dengan melakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2 pada civitas dengan kontak erat yang dengan disertai atau tanpa gejala," jelasnya.

Sampai dengan berita ini diturunkan sudah lebih dari 350 orang yang telah dilacak. Dari jumlah itu 17 orang terkonfirmasi positif dan 2 orang meninggal dunia.

Tidak sampai di situ, TTDKB Covid-19 Universitas Jember juga melakukan pendampingan bagi warga Unej yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau yang membutuhkan pendampingan untuk pencegahan. “Kami melakukan Telemedicine bagi mereka yang membutuhkan konsultasi kesehatan khususnya bagi semua civitas utamanya mereka yang sudah terkonfirmasi positif," imbuh dr. Cholis. (*)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES