Optimalkan Pasokan Pangan di Kabupaten Malang, Pasangan SANDI Libatkan Mlijo

TIMESINDONESIA, MALANG – Pasangan SANDI (HM Sanusi-Didik Gatot Subroto) akan melibatkan Mlijo atau pedagang sayur keliling dalam rangka mengoptimalkan pasokan pangan di Kabupaten Malang.

Cabup Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi mengatakan, untuk menjawab kebutuhan warga terkait ke kebutuhan pokok, maka dibutuhkan keterlibatan langsung Mlijo atau pedagang sayur keliling. 

"Kebutuhannya apa, mlijo bawa kendaraan pick up untuk berjualan sekaligus memenuhi kebutuhan pasokan bahan pokok. Kalau keberadaan mlijo dioptimalkan ke wilayah plosok pasti akan laku," ujarnya seperti dilansir oleh TIMES Indonesia, melalui Sanusi Center, Kamis (19/11/2020). 

Lebih lanjut dia mengatakan, ini dalam rangka menjawab kebutuhan pasokan bahan pokok para warga yang tinggal di wilayah pelosok Kabupaten Malang.

"Dari hasil evaluasi terhadap aspirasi masyarakat yang diterima saat aktif berkampanye, salah satunya perihal pasar tradisional yang dikeluhkan warga masih susah dijangkau oleh masyarakat di wilayah pelosok," ungkapnya.

Menurut Abah Sanusi sapaan akrabnya, ada beberapa Kecamatan yang masih minim keberadaan pasar tradisional. Salah satunya adalah Kecamatan Kalipare. "Kita upayakan pembangunan pasar tradisional di Kecamatan yang belum ada pasar tradisional tersebut," tuturnya.

Namun, Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan untuk membangun Pasar Tradisional butuh waktu. "Maka dari itu, sementara dioptimalkan Mlijo," kata Abah Sanusi.

Dia melanjutkan, Pasangan SANDI akan meramu program pemberdayaan bagi Mlijo ketika nanti dipercaya oleh mayoritas masyarakat memimpin Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement