Pilkada Serentak 2020, Gubernur Sulteng Ingatkan Kembali Soal Netralitas ASN

TIMESINDONESIA, PALU – Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengingatkan kembali ASN soal netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Hal itu Ia sampaikan disela-sela acara pelantikan dan pengambilan sumpah Mulyono sebagai penjabat sekertaris daerah Provinsi Sulteng, di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Kamis, 19/11/2020).

Longki mengatakan, ASN tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun agar ASN tidak melanggar azas netralitas dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

“Jangan sampai ASN terlibat dalam politik praktis dimasa Pilkada Serentak 2020 nanti,” tegas Gubernur mengingatkan.

Terkait pelantikan penjabat Sekdaprov Sulteng Mulyono, gubernur menyatakan pelantikan itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekdaprov Sulteng.

“Kami menunjuk saudara Mulyono, untuk melanjutkan tugas-tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Kata Longki, jabatan sekretaris daerah merupakan sentral administrasi penyelenggaraan roda pemerintahan dan Ia yakin mantan Auditor BPKP (1986-2008) itu mampu melaksanakan tugas dengan baik.

“Optimalnya kegiatan sebuah pemerintahan sangat ditentukan dan tergantung dari maksimalnya peran sekretaris dalam memberdayakan perangkat organisasi pemerintahan,” ujarnya.

Gubernur mengatakan, tanggung jawab dan beban tugas pemerintahan ke depan semakin kompleks, pemilihan kepala daerah serentak di tengah pandemi Covid-19 perlu mendapat perhatian serius, agar pesta demokrasi sukses tanpa kendala dan Ia pun berharap ASN fokus pada tugas fungsi masing-masing yang telah diamanatkan.

“Saya mohon untuk tidak merusak citra ASN, karena apabila anda merusak citra ASN itu artinya anda sendiri yang melanggar,” ucap Gubernur Sulteng saat mengingatkan kembali soal netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada Serentak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement