Kemenag RI dan Tokopedia Jajaki Kerjasama Pengembangan Program dan Usaha Bidang Keagamaan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag RI) dengan Tokopedia melakukan diskusi dan penjajakan untuk bekerjasama pengembangan program dan usaha pada bidang keagamaan.

Diskusi ini berlangsung secara daring yang dihadiri Menteri Agama RI Fachrul Razi, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, Sesditjen Bimas Islam M. Fuad Nasar dan Sekretaris BPJPH Lutfi Hamid.

Sementara dari Tokopedia, hadir Vice Chairman and co-Founder, Leontinus Alpha Edison, Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda, Senior Public Policy and Government Relations, Candini Candanila.

Menteri Agama menyampaikan bahwa, prinsipnya Kementerian Agama RI membuka pintu lebar untuk bekerjasama kepada siapapun untuk pengembangan ekonomi umat demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.

“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Kita membuka lebar untuk kerjasama dan selama itu menguntungkan masyarakat Indonesia,” kata Menag, di Jakarta, Kamis (19/11).

Misalnya, kerjasama pada penyelenggaraan umrah. Kemenag RI selaku regulator akan membuka ruang untuk langkah-langkah kerjasama yang lebih baik.

“Jika Tokopedia mau ikut, dan itu menguntungkan masyarakat, kenapa tidak,” tegas Menag RI.

Selain itu, kata Menag, bisa juga kerjasama dalam pengumpulan dan penyaluran zakat atau wakaf. "Mungkin dengan kerjasama bersama Tokopedia, orang berzakat dan berwakaf akan lebih mudah dan efisien. Penyalurannya juga bisa lebih mudah, langsung menyentuh kepada masyarakat." ucapnya.

Sementara Head of Tokopedia Salam, Garri Juanda menyampaikan, sampai saat ini sudah lebih tiga juta produk yang terverifikasi kehalalannya tayang di Tokopedia Salam.

“Dan kita juga sudah bekerjasama dengan Kemeko perekonomian dan beberapa UMKM,” jelas Garri Juanda.

Disampaikan Garri, Tokopedia Salam, bekerja tidak hanya membuat produk, akan tetapi juga pemasarannya. Dengan tujuan untuk mengembangkan perekonomian umat. “Kami juga siap bekerjasama dengan Kemenag RI, dalam bidang-bidang lainnya untuk memajukan perekonomian umat,” ujar Garri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement