Pemerintahan

Rangkul UEA, Menag RI Akan Luncurkan Gerakan Madrasah Semangat Berhitung

Kamis, 19 November 2020 - 16:53 | 31.43k
Foto Bersama Menag Fachrul Razi (tengah) bersama Stafsus Menko Marves Bidang Kerjasama Pendidikan Indonesia-UEA (kemeja putih) Yohanes Surya dan Jajaran Pejabat Kemenag lainnya dikantor Kemenag, Jakarta pada Kamis (19/11). (FOTO: Dokumentasi Kemenag)
Foto Bersama Menag Fachrul Razi (tengah) bersama Stafsus Menko Marves Bidang Kerjasama Pendidikan Indonesia-UEA (kemeja putih) Yohanes Surya dan Jajaran Pejabat Kemenag lainnya dikantor Kemenag, Jakarta pada Kamis (19/11). (FOTO: Dokumentasi Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama RI (Menag RI) Fachrul Razi direncanakan akan melaunching program 'Gerakan Madrasah Semangat Berhitung' pada akhir November 2020.

"Mari kita galakkan ‘Gerakan Madrasah Semangat Berhitung'," kata Menag saat menerima Staf Khusus Kemenko Maritim dan Investasi bidang Kerjasama Pendidikan Indonesia-Uni Emirat Arab, Yohanes Surya, di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Gerakan Madrasah Semangat Berhitung ini merupakan kerjasama Indonesia-Uni Emirat Arab. Tujuannya, memajukan pendidikan Madrasah, khususnya pada bidang pendidikan matematika.

"Kerjasama enam bulan pertama ini harus kita ambil dan lakukan secara maksimal. Menjadi pemicu bagi siswa madrasah khusus bidang studi matematika," kata Menag.

Menag berharap, Ditjen Pendis bisa merespon ini secara cepat dan efektif. "Madrasah harus lebih baik. Kita upayakan minimal supaya sejajar dengan sekolah umum. Mari semangat berhitung," tambah Menag.

Dirjen Pendis, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, program kerjasama Indonesia-Uni Emirat Arab ini akan dimanfaatkan secara maksimal untuk madrasah, khususnya pada pendidikan matematika.

Sebagai langkah awal, semua konten untuk video pembelajaran matematika sudah disiapkan. "Untuk rekaman, konten kita sudah ada. Kita siap running di tahun depan. Kita lakukan secara massif," kata Dirjen Pendis.

Direktur KSKK Madrasah Ahmad Umar juga menyampaikan bahwa program-program untuk pengembangan madrasah sudah disiapkan secara baik. Terlebih bantuan-bantuan yang ada dimanfaatkan secara maksimal.

"Kita tetap mengambil program World Bank, untuk program madrasah swasta. Dan untuk program madrasah negeri, kita bantu melalui dana BOS," kata Umar saat mendampingi Menag RI, Fachrul Razi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES