Peristiwa Internasional

Fransisco Sagasti Dilantik Sebagai Presiden Sementara Peru

Kamis, 19 November 2020 - 16:43 | 37.71k
Fransisco Sagasti saat mendatangi hari pengukuhannya dan terlihat mengenakan masker. (FOTO: Getty Images)
Fransisco Sagasti saat mendatangi hari pengukuhannya dan terlihat mengenakan masker. (FOTO: Getty Images)

TIMESINDONESIA, JAKARTAFrancisco Sagasti resmi dilantik sebagai Presiden Sementara Peru. Dia merupakan kepala negara ketiga dalam kurun waktu kurang dari seminggu.

Sagasti akan memimpin Peru hingga pemilihan presiden tahun depan.

Pekan lalu, Presiden Martín Vizcarra didakwa atas tuduhan penyuapan, yang memicu protes di seluruh negeri. Sedikitnya dua orang tewas dan banyak yang terluka dalam protes itu.

"Pengampunan atas nama negara" kata Sagasti dalam pidatonya kepada keluarga mereka yang terbunuh selama demonstrasi dilansir dari BBC, Kamis (19/11/2020).

"Kami tidak bisa menghidupkan kembali orang-orang muda ini," tambahnya. "Sangatlah penting untuk tetap tenang, tapi jangan bingung dengan kepasifan, kesesuaian, atau pengunduran diri"

Presiden Sagasti terpilih sebagai pemimpin setelah mengamankan minimal 60 suara yang dibutuhkan. Dia adalah satu-satunya partai yang menentang pemakzulan Vizcarra minggu lalu.

Mr Sagasti telah mengambil alih dari Manuel Merino, mantan ketua Kongres yang menjadi presiden sementara setelah pemakzulan Mr Vizcarra. Mr Merino telah menjabat selama kurang dari seminggu ketika pengunjuk rasa dan politisi menyerukan pengunduran dirinya menyusul tindakan keras terhadap demonstrasi terhadapnya.

Sagasti mengatakan tugas utamanya adalah memastikan bahwa pemilihan umum yang dijadwalkan pada April 2021 berjalan sesuai rencana.

Dia membuat catatan damai dalam wawancara pertamanya, mengatakan bahwa dia akan memimpin kabinet inklusif yang dapat terus memerangi korupsi.

Dia mengunjungi beberapa pengunjuk rasa yang terluka dalam bentrokan dengan polisi di rumah sakit dan memberikan penghormatan kepada dua siswa yang terbunuh.

"Hari ini bukan hari perayaan karena kami telah melihat kematian dua orang muda," imbuhnya.

"Kami tidak dapat menghidupkan mereka kembali tetapi dari Kongres dan eksekutif kami dapat mengambil tindakan agar ini tidak terjadi lagi," kata Presiden Sementara Peru Francisco Sagasti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES