Peristiwa Daerah UMKM Tangguh

Penjualan Sempat Turun, UMKM Olahan Bandeng di Gresik Mulai Bangkit

Kamis, 19 November 2020 - 16:18 | 101.63k
Pekerja di UD Multi Sarana Niaga Gresik saat mencabut duri bandeng untuk diolah (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pekerja di UD Multi Sarana Niaga Gresik saat mencabut duri bandeng untuk diolah (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, GRESIK – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Semen Indonesia yang bergerak di bidang olahan bandeng asal Kabupaten Gresik Jawa Timur terus bertahan dan mampu bangkit di tengah pandemi. 

Pemilik UD Multi Sarana Niaga, Anim Falahuddin mengatakan jika awal pandemi Covid-19 jualannya memang menurun hingga 60%. Maka dari itu, ia merugi. 

Kondisi tersebut tak lantas membuatnya putus asa, Anim Falahuddin melakukan inovasi dengan menambah varian produk baru berbahan baku ikan bandeng. 

"Inovasi membuahkan hasil, hingga saat ini Anim Falahuddin memililki 33 varian produk yang telah dipasarkan. Selain itu pemasaran juga sudah memanfaatkan platform digital," katanya, Kamis (19/11/2020).

Anim mengungkapkan, saat ini produk Bandeng Mentari miliknya sudah tersebar dibeberapa wilayah di seluruh Indonesia. Pengirimmannya pun offline maupun memaksimalkan penjualan daring.

"Beberapa produk olahan kami diantaranya bandeng cabut duri, otak-otak, bandeng presto, bandeng pepes, bandeng sapit, abon bandeng, nuget bandeng rolade, siomay, fillet bandeng, kerupuk dan lainnya," imbuhnya.

Dalam menjalankan usahanya Anim Falahuddin dibantu 15 karyawan yang merupakan warga sekitar, setiap harinya kami mampu memproduksi hingga 200 kg. Saat ini penjualan Bandeng Mentari mampu meraup omzet hingga Rp120 juta perbulan. 

“Kami telah memiliki 13 mitra yang tersebar di kota-kota besar di Jawa, Bali dan Kalimantan. Kini produk kami dapat ditemui di berbagai swalayan, pusat oleh-oleh dan restoran," ujar Anim Falahuddin.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, UMKM Bandeng Mentari ini memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang, bandeng merupakan makanan khas Gresik yang digemari oleh masyarakat.

"Semoga ke depan kehadiran UMKM ini mampu mendorong peningkatakan ekonomi, karena dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar," ucapnya.

Edy menambahkan, pihaknya terus mendukung usaha mikro binaan salah satunya UMKM olahan bandeng asal Kabupaten Gresik untuk maju dan bangkit di tengah kondisi pandemi. "Kami berikan fasilitas pelatihan dan pameran guna memperkenalkan produk mereka," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES