Liga 1 Vakum, Pemain Muda Persela Lamongan Abiyoso Rintis Usaha Minuman

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Terhentinya kompetisi Liga 1 2020 dimanfaatkan pemain muda Persela Lamongan, Riyatno Abiyoso untuk merintis usaha. Pemain berusia 21 tahun tersebut membuka gerai minuman coklat di kampung halamannya, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Abiyoso telah memulai usahanya tersebut sejak akhir bulan Mei lalu, tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri. Saat itu kompetisi Liga 1 2020 tengah dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.

"Waktu itu kan pas kompetisi libur, banyak waktu luang. Jadi dari pada waktunya terbuang kan mending untuk aktifitas lain, terus saya jualan kecil-kecilan lah mas," kata Abiyoso, Kamis (19/11/2020).

Pesepakbola yang sedang menempuh pendidikan jurusan Ilmu Administrasi Negara di Unitomo Surabaya tersebut mengaku membuka usaha untuk menambah penghasilan, di tengah penyesuaian gaji sesuai dengan kebijakan di masa pandemi ini.

"Lumayan sih mas, buat nambah bayar-bayar SPP kuliah alhamdulillah masih bisa lah mas," tuturnya.

Selain untuk mengisi waktu luang dan menambah penghasilan, melalui usaha berjualan minuman coklat tersebut Abiyoso juga belajar menjadi seorang wirausahawan. "Pelan-pelan dulu lah mas, sambil belajar, semoga ke depan bisa nambah gerai lagi," kata Abiyoso.

Lebih lanjut Abiyoso mengungkapkan, selain berjualan minuman coklat, selama kompetisi vakum dirinya juga melakukan latihan rutin sesuai dengan program latihan yang diberikan pelatih Persela dan sesekali bermain sepakbola dengan teman-teman di kampung halamannya.

"Kadang kalau ada yang ajakin main bola di sekitar sini ya ikut, kadang juga main futsal. Ya pokoknya gabung sama teman-teman di sini, yang penting dapat keringat lah mas, untuk jaga kondisi fisik juga," ujarnya.

Sebenarnya Abiyoso juga mendapatkan sejumlah tawaran untuk mengikuti turnamen Tarkam (Antar Kampung) selama Liga 1 dihentikan sementara, namun pemilik nomor punggung 21 di Persela Lamongan tersebut lebih memilih menjalankan usahanya.

"Sempat pernah diajak teman dari Purworejo sini, main kompetisi futsal di Kalimantan, cuman saya nggak mau, jauh perjalanannya. Turnamen Tarkam juga ada di Wonosobo, Solo juga, tapi saya belum ambil,  mending ngurusi usaha aja," kata pemain muda Persela Lamongan ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement