Politik Pilkada Serentak 2020

Minimalisir Angka Golput, KPU Banyuwangi Gencar Sosialisasi ke Daerah Pelosok

Kamis, 19 November 2020 - 14:10 | 52.24k
Sosialisasi KPU Banyuwangi di TPS terpencil. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
Sosialisasi KPU Banyuwangi di TPS terpencil. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat guna meminimalisir angka golput dalam pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil bupati pada Pilbup Banyuwangi 2020, KPU Banyuwangi gencar mensosialisasikan gerakan mencoblos serentak pada hari Rabu 9 Desember mendatang.

Sosialisasi kali ini, difokuskan KPU di sejumlah daerah pelosok pedesaan. Dimana menyasar TPS-TPS yang berdiri di wilayah terpencil.

Kegiatan sosialisasi TPS dilakukan bersamaan dengan pemantauan lokasi TPS terjauh dan terpencil. Sosialisasi ini dilakukan KPU bersama jajaran badan adhoc PPK dan PPS.

"Kita gelar sosialisasi Pilbup 2020 di tempat terpencil. Kayangan ini berada di kaki Gunung Raung, masuk wilayah kecamatan Songgon," kata Komisioner KPU Banyuwangi, Dian Purnawan saat melangsungkan sosialisasi di Dusun Kayangan, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kamis (19/11/2020). 

Menurut Dian, sosialisasi ini merupakan upaya yang dilakukan KPU agar partisipasi masyarakat dalam pemilihan tahun 2020 ini sesuai dengan target. Yakni sebesar 77,5 persen partisipan pemilih.

Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memetakan sebaran tiap TPS dan mengetahui medan jalan. Tujuannya, agar pendistribusian logistik keperluan dapat berjalan dengan lancar.

"Kampung di dusun Kayangan ini merupakan salah satu wilayah dengan akses jalan yang agak sulit dilalui kendaraan. Nanti kita cari solusi untuk pengangkutan logistik," kata Dian.

Selain sosialisasi di TPS, KPU juga telah melaksanakan sosialisasi dengan melakukan siaran keliling. Masyarakat senantiasa diingatkan untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya pada 9 Desember mendatang.

"Selain itu, Kami juga punya Relawan Demokrasi, yang bertujuan untuk menyasar di 10 segmen dengan basis sasaran Keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, disabilitas, berkebutuhan khusus, kaum marjinal, basis internet, keagamaan, basis perempuan, dan  komunitas," cetus Dian.

KPU juga mengingatkan agar masyarakat tidak perlu cemas terhadap resiko penularan Covid-19 saat mencoblos nanti. Ini karena, KPU telah menyiapkan fasilitas pelindung diri bagi setiap calon pemilih yang datang ke TPS.

"KPU Banyuwangi sudah menyiapkan skenario pencoblosan nanti. Dari adanya bilik khusus hingga fasilitasi setiap pemilih dengan sarung tangan. Petugas TPS pun juga kita fasilitasi dengan pelindung diri lengkap. Sehingga Pilbup Banyuwangi 2020 ini dilaksanakan dengan tertib protokol pencegahan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES