Indonesia Positif

PIAUD Unisla Hadirkan Dik Doank dalam Webinar Pendidikan Anak Usia Dini

Kamis, 19 November 2020 - 12:01 | 75.96k
Raden Rizki Mulyawan menjadi pemateri dalam webinar, Rabu, (18/11/2020). (Foto: Rif’atul Machmudah (CR-161)/AJP TIMESINDONESIA)
Raden Rizki Mulyawan menjadi pemateri dalam webinar, Rabu, (18/11/2020). (Foto: Rif’atul Machmudah (CR-161)/AJP TIMESINDONESIA)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Melalui program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Universitas Islam Lamongan (Unisla) sukses gelar webinar Pendidikan Anak Usia Dini, Rabu, (18/11/2020).

Webinar dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru, Lingkunganku Sekolahku” itu menghadirkan Raden Rizki Mulyawan, atau yang lebih akrab dengan panggilan “Dik Doank”, sebagai pemateri.

Dik Doank, menjelaskan, anak pada usia satu sampai tujuh tahun seyogyanya lebih lekat dengan dunia bermain.

“Jangan kau cabut masa bermain anak-anakmu dengan cepat, kelak kau akan menemukan anak-anakmu yang dewasa tapi kekanak-anakan," ucap Dik Doank.

Tugas PAUD, Playgroup, dan TK, dikatakan Dik Doank adalah mengajak anak-anak bermain karena bermain itu sebuah aktivitas yang dilakukan dengan suka cita, fashionable, dan penuh gairah kecintaan.

zoom

“Kata siapa bermain itu bukan belajar, contohnya saja gara-gara Messi (Lionel Messi - pemain Barcelona), bermain sepak bola maka semua orang masuk klub untuk belajar sepak bola," ujarnya.

Lebih lanjut Dik Doank menguraikan, di dalam Al-Qur’an sudah ditulis setiap jiwa yang hidup telah diberikan bakatnya masing-masing.

Selain Dik Doank, Prof Dr Hj Netty Herawati, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Pendidikan Anaka Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), yang juga turut menjadi pemateri dalam webinar menguraikan tentang tempat belajar anak.

"Belajar bisa dimana saja, asalkan sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan memberikan stimulus yang tepat dengan karakteristik anak usia dini," tuturnya.

Selain menghadirkan Dik Doank dan Prof Dr Netty Herawati, narasumber lainnya, Hayyan Ahmad Ulul Albab, Dosen PIAUD Unisla menyatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah tetap bisa dilaksanakan.

"Selama masa pandemi pembelajaran bisa berlangsung selama mematuhi protokol kesehatan," kata Hayyan dalam webinar Prodi PIAUD Unisla dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru, Lingkunganku Sekolahku”. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES