TIMESINDONESIA, PACITAN – Setiap pemimpin tentu mempunyai cara tersendiri dalam memanagemen satuannya maupun yang dipimpinnya. Menurut Dandim 0801 Pacitan, Letkol Inf. Nuri Wahyudi prinsip dalam memimpin merupakan seni.
Demikian dikatakan pria mantan Paspamres di lapangan peta Makodim 0801 Pacitan saat apel pagi. Tidak ada keistimewaan dalam memimpin yang jelas menurutnya harus bekerja sama dengan baik.
"Prinsip dalam memimpin menurut saya seperti halnya seni, tidak ada keistimewaan semua harus bekerjasama agar sukses dalam menjalankan visi-misi yang direncanakan," katanya, Kamis (19/11/2020).
Lebih lanjut, Letkol Inf. Nuri Wahyudi mengatakan seorang pemimpin harus mencerminkan kedisiplinan dan gotong royong bersama. Mulai dari tingkat atasan hingga bawahan maupun berbagai elemen yang ada.
"Kesuksesan itu bisa diraih manakala semua bekerjasama dengan baik, selain disiplin juga gotong royong, semua harus kerja tim," imbuhnya.
Lain itu prinsip dalam memimpin harus mampu merangkul dari semua sisi, yakni satuan, masyarakat, pememintah maupun lembaga lainnya. Dengan tujuan tetap menjaga kesolitdan satuan dan terwujudnya kesuksesan bersama.
"kita harus merangkul semuanya mulai dari sisi kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah demi terwujudkan tujuan yang baik," ucapnya.
Perlu diketahui Letkol Inf. Nuri Wahyudi menjabat Dandim 0801 Pacitan sejak 25 November 2019 lalu, selama kurang lebih satu tahun mempimpin 322 anggota TNI. Dirinya dikenal dengan sosok pria yang baik, inovatif, disiplin dan mengutamakan gotong-royong.
Dia berharap, kondisi Pacitan yang nyaman seperti saat ini dapat dipertahankan bagi semua warga masyarakat. Apalagi mempunyai moto sejuk, nyaman dan tentram.
"Harapan saya situasi yang kondusif ini tetap terjaga. Pacitan selalu adem, ayem, tentrem tiga hal ini terus terwujud," harapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
