Peristiwa Daerah

Maraknya Minimarket di Ternate, KAD Malut Desak Pemkot Stop Terbitkan Izin

Kamis, 19 November 2020 - 09:59 | 92.30k
Ketua KAD Anti Korupsi Provinsi Maluku Utara Gajali Abd Muthalib. (Foto: Dok Gajali)
Ketua KAD Anti Korupsi Provinsi Maluku Utara Gajali Abd Muthalib. (Foto: Dok Gajali)

TIMESINDONESIA, TERNATE – Maraknya minimarket moder  seperti Alfamidi dan Indomaret di kota Ternate, Maluku Utara, menimbulkan polemik ditengah masyarakat khususnya pelaku UMKM dan kalangan akademisi.

Merebaknya ritel modern ini dikhawatirkan akan berdampak negatif bagi toko kelontongan dan pasar tradisional yang notabenenya pengusaha kecil.

Melihat kondisi ini, Komite Advokasi Daerah atau KAD Anti Korupsi Provinsi Maluku Utara angkat bicara. KAD menilai pelaku UMKM akan semakin tersungkur jika ekspansi gerai waralaba ini tidak dibatasi.

"KAD prinsipnya tidak menolak investasi. Investasi baik untuk daerah, tapi ini harus diatur oleh pemerintah (kota Ternate) sehingga hadirnya Indomart dan Alfamidi tidak mematikan kios-kios kecil yang sudah lama beroperasi," ucap ketua KAD Malut Gajali Abd Muthalib kepada TIMES Indonesia di Ternate, Kamis (19/11/2020).

Apalagi, kata dia, gerai Indomart dan Alfamidi saling berdekatan dengan kios-kios milik warga. Hal itu tentu, menjadi ancaman bagi UMKM dengan segalah keterbatasannya.

Oleh karena itu, KAD mendesak pemerintah kota Ternate melalui dinas terkait menghentikan penerbitan ijin baru untuk Alfamidi dan Indomart, karena kelihatan sudah terlalu banyak dan menumpuk di Kota yang kecil ini. Sembari mengevaluasi yang sudah ada dampaknya bagi UMKM.

KAD melihat ini adalah persoalan serius, jika pemerintah benar-benar peduli dengan UMKM, Kebijakan Pemda justru harus pro terhadap UMKM yang Jumlah dan yg hidup disitu Jauh lebih banyak. UMKM kata Gajali, harus didorong sehingga bisa berkembang, karena disamping menghidupi keluarganya sendiri, juga untuk daerah dan orang lain.

"Bukan sebaliknya menyalahkan UMKM yang tidak bayar pajak. Apalagi di Saat Covid-19 seperti ini dunia usaha dan ekonomi lagi pada lesu, Pemerintah Pusat sendiri kebijakannya jelas mendorong UMKM. Untuk itu kami minta izin yang baru tidak diproses dulu, artinya dibatasi saja yang sudah ada ini, stop bangun yang baru," tegas Gajali yang baru saja dikukuhkan oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba sebagai ketua KAD Malut ini

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, gerai minimarket Alfamidi dan Indomaret yang sudah dibangun di kota Ternate sebanyak 34 unit. Dari jumlah itu, Alfamidi memiliki 25 unit dan Indomaret 9 unit yang tersebar di kecamatan Ternate Tengah, Ternate Selatan, Ternate Utara, dan Pulau Ternate. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES