Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Gandung Pardiman Ingatkan Kerawanan Sentrifulgal
TIMESINDONESIA, GUNUNGKIDUL – Eksistensi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sangat urgent dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih sekarang ini, ibu pertiwi tengah diterpa kerawanan yang sangat mengerikan yakni kerawanan sentrifulgal. Di mana kerawanan ini, apabila dibiarkan berpontensi merongrong bahkan menghancurkan empat pilar kebangsaan tersebut.
"Di Indonesia sekarang ini sudah muncul kerawanan yang mengerikan yakni kerawanan sentrifulgal. Jika dulu baru sampai diancaman, tetapi kini sudah muncul menjadi kenyataan," ujar anggota DPR RI Komisi VII Gandung Pardiman saat menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Graha Gandung Pardiman Center (GPC) Genjahan, Kecamatan Lonjong, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (18/11/2020).
Kerawanan sentrifulgal, jelas Gandung, ialah sebuah kerawanan yang terpusat yang apabila kerawanan itu dicabut maka yang akan terjadi ledakan sangat hebat dan akan menghancurkan bangsa dan negara. Lantaran kekuasaan yang menumpuk sarat diselewengkan oleh pihak pihak yang berkepentingan.
Dan upaya kongkret terkait hal itu, lanjut Gandung, telah terbukti sebagai contoh belum lama ini sempat terjadi kegemparan hampir seantero nusantara yakni adanya pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Idiologi Pancasila (RUU HIP). Di mana dalam UU ini Pancasila hendak diperas menjadi Trisila, Ekasila dan Gotong Royong. Hal lain yang menyedihkan kini sudah dirasakan adanya radikal kiri dan radikal kanan bahkan muncul dua kelompok berseberangan yang beken dengan istilah cebong dan kadrun. Dengan kondisi seperti itu, oleh karenanya sebagai anak bangsa yang memegang teguh nilai nilai Pancasila maka harus tampil menjaga keutuhan NKRI.
"Dalam kondisi seperti itu maka kita kaum Pancasilais sejati harus bersatupadu mendukung penuh TNI dan Polri dalam menjaga dan mempertahankan empat pilar tersebut," tandasnya.
Kegiatan dilangsungkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat itu turut dihadiri oleh Ketua DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho, Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) D Syarif Guska Laksana, Ketua AMPI Gunungkidul, Hendri Suryo Wibowo, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gunungkidul, Heri Santoso, Tim Asistensi Gandung Pardiman yakni John S Keban, Erwin Nizar dan Agus Mulyono. Ormas kepemudaan meliputi Pemuda Pancasila, GP Ansor, FKPPI dan AMPG. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |