Entertainment

Ini Tiga Syarat Menjadi Habib Menurut Prof Qurahis Shihab, Apa Saja?

Kamis, 19 November 2020 - 08:50 | 614.48k
Cendikiawan Muslim, Prof Quraish Shihab. (FOTO: YouTube/Najwa Shihab)
Cendikiawan Muslim, Prof Quraish Shihab. (FOTO: YouTube/Najwa Shihab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cendikiawan Muslim, Prof Quraish Shihab mengatakan, setidaknya ada tiga syarat agar bisa menjadi atau disebut sebagai Habib. Pertama, harus keturunan Nabi Muhammad Saw. Kedua, memiliki ilmu yang luas. Dan ketiga, yakni berakhlak yang luhur.

Ia menjelaskan, satu hal yang bisa ditemukan dalam Al-Quran, bahwa keturunan Nabi itu jika durhaka, sudah masuk kategori tidak wajar dinamai sebagai keturunan nabi. Misalnya, penulis Tafsir al-Misbah itu mencontohkan, apa yang terjadi pada kisah Nabi Nuh AS.

"Nabi Nuh dulu pernah dijanjikan tuhan akan diselamatkan. Beliau dan keluarganya dari banjir besar ketika anaknya akan tenggelam, Nabi Nuh mengadu, wahai Tuhan, dia itu anakku. Tuhan berkata, tidak. Dia melakukan kedurhakaan yang besar," katanya seperti dikutip oleh TIMES Indonesia dari YouTube Santri Channel, Kamis (19/11/2020).

Selain itu, lanjut Prof Qurahis Shihab, gelar Habib dari segi bahasa sendiri mempunyai dua makna. Yaitu yang mencintai dan dicintai. "Jadi, tidak cukup hanya dicinta, ia harus mencintai," ujarnya.

Diketahui, Prof Qurahis Shihab dari segi silsilah adalah seorang Habib atau keturunan nabi Muhammad Saw.  Prof Quraish Shihab merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurrahman, asal Hadhramaut, Yaman.

Akan tetapi, mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII itu enggan menyandang gelar tersebut. Alasnya, ia belum pantas karena masih belum mampu memberikan teladan yang luhur dan belum memiliki ilmu yang cukup.

“Kiai pun, saya enggak mau bergelar Kiai. Kiai itu orang yang dalam ilmunya, akhlaknya baik. Saya ilmunya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Jadi tidak usah panggil saya Habib,” ujar Prof Quraish Shihab dalam kanal YouTube El Fauzan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES