Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Dua Civitas Academica Unej Meninggal karena Covid-19

Rabu, 18 November 2020 - 23:07 | 38.33k
Ilustrasi.
Ilustrasi.
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Jember (Unej) berduka. Dua civitas academica dari Kampus Tegalboto tersebut meninggal dunia setelah menyerah dengan ganasnya Covid-19.

Mereka adalah seorang dosen Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan pegawai pada bagian keuangan di kantor pusat Unej.

Informasi yang kami terima, benar keduanya meninggal karena Covid-19. Rektor dan seluruh keluarga besar Unej sangat kehilangan dengan peristiwa ini,” ujar Rokhmad Hidayanto, Kasubag Humas Unej, Rabu (18/11/2020).

Pria yang akrab disapa Didung tersebut mengaku belum memperoleh informasi pasti terkait asal mula keduanya tertular.

Selama ini pihak kampus telah menerapkan perkuliahan secara daring dan bekerja dari rumah (Work Form Home/WFH) sesuai kebijakan dari Mendikbud.

“Kami telah melakukan pencegahan penularan Covid-19 selama ini telah sesuai protokol kesehatan. Unej juga menjalankan aturan dari kementerian terkait dengan menjalankan setengah karyawannya WFH, bergantian. Kami juga terus berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan perlindungan kesehatan dengan pelayanan publik bagi pemangku kepentingan,” ujar Didung.

Dia juga menerangkan bahwa pascakabar meninggalnya karyawan rektorat karena Covid-19, pihaknya melakukan sterilisasi di tempat mendiang biasa bekerja.

“Tadi pagi sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Kami juga telah melakukan tracing bagi siapa saja yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan,” ucap dia.

Sementara itu, untuk dosen yang meninggal, Didung memastikan bahwa dosen tersebut tidak melakukan kegiatan pembelajaran di kampus.

“Dosen tidak ada kewajiban hadir di kampus karena proses belajar mengajar dilakukan secara daring, untuk karyawan juga diberlakukan separuh bekerja dari rumah secara bergantian,” ucap Didung yang juga alumnus FIB Unej ini.

Didung melanjutkan, pihak kampus belum memastikan apakah akan mewajibkan seluruh karyawan di di kantor pusat untuk bekerja dari rumah (WFH).

“Tim Pos Covid Unej masih melakukan observasi dengan mempertimbangkan asas kecermatan dan kehati-hatian,” pungkas Didung.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jember, Mat Satuki membenarkan adanya seorang dosen dan seorang karyawan Unej yang meninggal karena Covid-19.

“Tadi malam meninggalnya,” ujar Satuki.

Satgas Covid-19 Jember, lanjut Satuki juga telah berkoordinasi dengan Pos Covid Unej yang terdiri dari akademisi Fakultas Kedokteran dan jurusan keilmuan lain di Unej. “Sudah berkoordinasi, karena Unej punya satgas juga. Untuk bantuan penyemprotan dan sebagainya juga sudah ditangani,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES