Politik Pilkada Serentak 2020

Pedagang Pasar Tradisional Dukung Cabup Bandung Dadang Supriatna

Rabu, 18 November 2020 - 20:16 | 51.50k
Cabup Bandung nomor 3 Dadang Supriatna (tengah) menerima surat pernyataan dukungan dari para pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Apperta, Rabu (18/11/20). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Cabup Bandung nomor 3 Dadang Supriatna (tengah) menerima surat pernyataan dukungan dari para pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Apperta, Rabu (18/11/20). (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Puluhan pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (Apperta) Kabupaten Bandung mendatangi Posko Dadang Supriatna Center (DS Center) di Jalan Sapan, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (18/11/20).

Mereka bermaksud menyatakan dukungan kepada Calon Bupati Bandung nomor urut 3 Dadang Supriatna di Pilbup Bandung 2020. Turut hadir dalam pertemuan itu perwakilan dari para pedagang Pasar Baleendah, Banjaran, Pangalengan, Soreang, dan Majayala.

"Kami siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada paslon Bapak Dadang Supriatna dan Bapak Sahrul Gunawan (Paslon Bedas), dan siap memenangkan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2021-2026," tandas Ketua Apperta Kabupaten Bandung, Agus Juandi Fadillah kepada TIMES Indonesia.

Agus menambahkan, dengan dukungan yang mereka sampaikan ini diharapkan ke depannya Paslon Bedas mampu untuk lebih meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Kami minta agar pasar tradisional dilindungi bersama para pedagangnya, juga dipertahankan keberadaaanya. Jangan sampai makin tergusur oleh pasar-pasar modern," ucap Agus. Pihaknya juga meminta kerjasama dari Pemkab Bandung yang kelak dipimpin Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.

"Kami meminta agar kelak kalau Pak Dadang jadi bupati untuk dapat membina dan memberdayakan pasar tradisional. Misalnnya kalau mau ada revitalisasi pasar kami mohon kerjasamanya untuk turut dilibatkan," ungkap Agus.

Dalam setiap menentukan kebijakan terkait pasar pun, imbuh Agus, mestinya Pemkab Bandung hadir di pasar untuk membahasnya bersama seperti terkait revitalisasi pasar tradisional. Selain itu juga Pemkab Bandung seharunya hadir untuk memberikan pembinaan dan pengelolaan pasar tradisional.

"Selama ini kan seakan-akan pasar tradisional itu dibiarkan apa adanya, kumuh,becek dan bau. Padahal pasar tradisional itu juga turut menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) ke Pemkab Bandung," kata dia.

Menanggapi dukungan ini, Cabup Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi. "Alhamdulillah, mendadak saya ditemui para pedagang pasar tradisional ini untuk bersilaturahmi. Tentu saya berterimakasih dan sangat mengapresiasi dukungan mereka ini,," ucap Dadang.

Dadang berharap pertemuan ini merupakan awal dari perubahan dan awal dari kemenangan Paslon Bedas, sehingga ke depan jika kami dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung nantinya bisa bersinergi dengan para pedagang pasar tradsional agar pasar tradisional bisa lebih sejahtera.

"Para pedagang pasar tradisional ini menginginkan adanya suatu kepastian hukum, legalitasnya dan ingin merasa terlindungi oleh pemerintah daerah ke depan. Mereka ingin merasa aman dan nyaman dalak kegiatan usaha dagangnya di pasar tradisional," ujar Dadang Supriatna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES