Peristiwa Daerah

Perempuan Tani Kota Batu Lakukan Gerakan Menanam Serentak

Rabu, 18 November 2020 - 20:48 | 47.69k
Perempuan Tani Kota Batu saat melakukan gerakan menanam serentak di Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Perempuan Tani Kota Batu saat melakukan gerakan menanam serentak di Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUPetani perempuan di Kota Batu yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), melaksanakan gerakan menanam serentak di Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (18/11/2020).

Tidak hanya mengerahkan anggotanya, sejumlah petani perempuan ini mengajak warga untuk turut serta dalam gerakan menanam yang hari ini dilaksanakan HKTI serentak di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Mengawali gerakan tersebut, para petani perempuan ini menanam bibit jagung manis di sawah milik petani di Desa Bulukerto. Diharapkan lewat gerakan ini akan muncul ketahanan pangan sehingga tidak ada daerah yang mengalami krisis pangan di saat Pandemi Covid.

“Kita juga menghimbau kepada warga untuk menanam tanaman pangan holtikultura seperti cabai, jagung, terong, kangkung, bayam, caisim, pakcoy di lahan kosong serta pekarangan rumah,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Perempuan Tani (HKTI) Kota Batu, Mardi Setya Ningsih.

Menurutnya kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk program ketahanan pangan secara nasional. Terlebih data BPS muncul potensi kenaikan harga pangan pada bulan November dan Desember tahun 2020.

Menurut Mardi, gerakan menanam ini dilakukan diberbagai daerah di Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Perhimpunan INTI, M Tani, dan Telkom Indonesia. 

”Telkom Indonesia dalam hal ini mensupport aplikasi yang bernama agree bersama Perempuan Tani HKTI untuk dapat membantu para petani perempuan di lapangan dalam memonitor kegiatan pertanian seperti faktor cuaca dan musim tanam,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa menjadi kewajiban bagi perempuan tani HKTI untuk memiliki aplikasi Agree HKTI. Target awal adalah penguasaan aplikasi oleh anggota HKTI yang nantinya akan dibarengi dengan support bantuan permodalan oleh BRI.

Diakui oleh Mardi, bahwa perempuan tani di Kota Batu meskipun bukan pemilik lahan atau hanya buruh dengan sewa lahan, cukup menunjukkan kiprahnya.

“Harapan kita, petani wanita di Kota Batu tidak hanya berjaya dalam pertanian, namun juga bisa berdaya melalui pengembangan potensi wisata pertanian,” ujarnya.

Selama ini HKTI sudah melakukan penanaman benih jagung manis, terong, kangkung seluas setengah hektar di tiga kecamatan di Kota Batu. Dua ribu bibit terong dan cabe juga telah dibagi-bagikan kepada pengguna jalan yang melintas di Alun-Alun Kota Batu 16 Oktober 2020 lalu. Rencananya tanggal 28 November mendatang akan melakukan penanaman daun kelor di Dusun Toyomerto. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES