Pendidikan

Cerita Perjuangan Wisudawan Terbaik Pascasarjana UIN Maliki Malang

Rabu, 18 November 2020 - 20:36 | 73.09k
Arifka Mahmudi ketika mendapatkan predikat best paper di Korea. (Foto: Dok. Arifka Mahmudi for TIMES Indonesia)
Arifka Mahmudi ketika mendapatkan predikat best paper di Korea. (Foto: Dok. Arifka Mahmudi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Arifka Mahmudi merupakan wisudawan terbaik periode II UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) di tingkat pascasarjana. Ia merasa bersyukur dan bahagia atas predikat wisudawan terbaik yang diperolehnya. Menurutnya menyandang predikat tersebut merupakan amanah yang berat terhadap akademik dan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah, saya sangat bahagia. Dan merasa bahwa menyandang predikat dan tanggung jawab sebagai mahasiswa terbaik sangatlah berat. Baik itu dari segi akademik maupun tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Dan sungguh, saya tidak menyangka bisa mendapatkan predikat sebagai mahasiswa terbaik di wisuda periode 2 ini,” ujar Arifka Mahmudi kepada TIMES Indonesia.

Tentu saja menyandang predikat wisudawan terbaik tidak semudah yang kita pikirkan. Di balik predikat yang diperoleh Mahmudi banyak jerih keringat yang dipikulnya. Selama perkuliahan, Mahmudi gemar mengikuti konferensi sebagai pemakalah di berbagai universitas di Indonesia.

“Alhamdulillah, perkuliahan magister saya ini didukung oleh beasiswa LPDP yang saya dapatkan, sehingga saya fokus untk mengembangkan potensi akademik saya, selama perkuliahan saya gemar mengikuti konferensi sebagai pemakalah di berbagai universitas di Indonesia dan pada Oktober tahun 2019 kemaren artikel saya terpilih sebagai Best Paper pada konferensi internasional di Korea Selatan," ucap Mahmudi kepada TIMES Indonesia.

Tak hanya gemar dalam menulis, Mahmudi juga aktif dalam kegiatan volunteer dari tingkat lokal sampai nasional. “Saya juga gemar mengikuti kegiatan volunteer tingkat lokal maupun tingkat nasional seperti kelas inspirasi dan National Social Field Project (NSFP) 2019 di Lombok Tengah, NTB,” ujar Mahmudi.

Predikat yang diperolehnya bukan serta merta untuk kebanggan diri Mahmudi sendiri. Akan tetapi predikat itu juga diberikan kepada orang tua Mahmudi, bapak ibu dosen dan rekan-rekan sekelas Mahmudi di UIN Maliki Malang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES