Sekitar 180 Ribu Vaksin Covid-19 Siap Disalurkan untuk Nakes dan Warga Kota Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Eddy Sugiarto menetapkan rencana pendistribusian sebanyak 180 ribu vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke pemerintah Kota Cirebon.

Kata Eddy, jumlah ini diutamakan untuk vaksinasi usia 18 sampai 59 tahun. Salah satu syarat utama penerima vaksinasi tidak ada penyakit penyerta atau komorbid untuk mengurangi efek samping.

"Vaksin ini bukan obat, hanya untuk mendorong pembentukan kekebalan tubuh, kita gak pakai Kuota tapi menyesuaikan data usia dari 18 sampai 59 tahun semua daerah seperti itu," kata Eddy, Rabu (18/11/2020).

Pendanaan vaksin ini kata Eddy berpusat pada keputusan provinsi. Sebanyak 30 persen warga dengan status tidak mampu akan didahulukan tanpa biaya, setelah tenaga kesehatan dan 70 persen lainnya dianjurkan untuk melakukan vaksinasi secara mandiri.

"30 persen kita utamakan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu, tapi nanti orang-orang yang mampu bayar sendiri," tambah Eddy.

Pemberian vaksin ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker). Harga vaksin dibandrol senilai Rp.250 ribu untuk satu kali vaksinasi dengan dua kali suntik.

Eddy menyebutkan vaksin Covid-19 akan disalurkan pada bulan Januari secara serentak di Jawa dan Bali. "Pemerintah terus berupaya menangani dan mencegah wabah Covid-19, bahkan sudah diinfokan Januari tahun 2021 vaksin untuk menyembuhkan bisa dapat didistribusikan akan tetapi tiga Minggu sebelum pendistribusian pemerintah harus sudah bersiap-siap. Termasuk Pemerintah Kota Cirebon," kata Eddy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement