Peristiwa Daerah

Peringatan Hari Jadi ke-815 Kabupaten Tulungagung Digelar dengan Prokes Ketat

Rabu, 18 November 2020 - 17:36 | 65.47k
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memberikan potongan tumpeng pada Marsono dalam acara prosesi acara Bersih Nagari, Rabu (18/11/2020). (Foto: Zaenal Arifin/TIMES Indonesia)
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memberikan potongan tumpeng pada Marsono dalam acara prosesi acara Bersih Nagari, Rabu (18/11/2020). (Foto: Zaenal Arifin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten Tulungagung hari ini menyelenggarakan peringatan Hari Jadi ke-815 Kabupaten Tulungagung dengan mengadakan acara Bersih Nagari di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dalam acara Bersih Nagari hari ini, Rabu (18/11/2020), selain dihadiri Bupati Tulungagung beserta Forkompimda, Ketua DPRD Tulungagung dan para Wakil Ketua DPRD Tulungagung, semua anggota DPRD Tulungagung juga datang di acara tersebut.

Maryoto Birowo 2

Mereka mengenakan masker dalam penerapan prokes dengan ketat.

Peringatan Hari Jadi selalu digelar pada tanggal 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan yang terdapat di Desa Wates Kecamatan Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam sambutanya pada acara Bersih Nagari menyatakan penyelenggaraan puncak acara Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-815 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena penerapan prokes.

“Kalau dulu terbuka seperti dengan adanya undangan yang banyak, sekarang undangannya terbatas. Hal ini untuk penerapan protokol kesehatan, physical distancing,” ujarnya.

Bupati Maryoto Birowo menyebut, acara Bersih Nagari saat ini sifatnya tidak mengundang massa. Seluruh undangan diharuskan melakukan penerapan prokes dengan ketat, termasuk mengenakan masker. “Yang nomor satu tetap penerapan protokol kesehatan. Mata rantai penularan Covid-19 harus diputus,” sambungnya.

Maryoto Birowo 3

Di sisi lain, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos, mengatakan kesakralan prosesi Bersih Nagari harus tetap dikedepankan, meski tetap melakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat di tengah pandemi Covid-19.

“Kesakralan secara hakiki  prosesi Bersih Nagari tetap dikedepankan, meski harus pula melakukan penerapan prokes,” ujarnya disela acara di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (18/11/2020).

Menurut dia, justru di tengah pandemi Covid-19 semua warga Tulungagung tidak boleh berhenti dalam berinovasi. “Yang pasti dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung, kita kembali pada kearifan lokal. Peninggalan adiluhung nenek moyang semakin mendekatkan kita pada rasa nasionalisme,” tambahnya.

Berbeda dengan tahun lalu, acara Bersih Nagari pada Hari Jadi ke-815 Kabupaten Tulungagung kali ini dilakukan tanpa arak-arakan. Seluruh acara dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Arak-arakan pembawa panji daerah Kabupaten Tulungagung dari Kantor Pemkab Tulungagung menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso ditiadakan dan hanya dilakukan dari sisi Selatan Pendopo. Begitupun pengiringinya hanya terbatas dan semua mengenakan pelindung wajah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES