Peristiwa Daerah

Di Majalengka, Foto Kapolres Sumba Timur Dicomot untuk Penipuan via WhatsApp

Rabu, 18 November 2020 - 17:13 | 212.57k
Kapolres Sumba Timur, Polda NTT, AKBP Handrio Wicaksono. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Kapolres Sumba Timur, Polda NTT, AKBP Handrio Wicaksono. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Penipuan menggunakan jejaring Media Sosial (Medsos) WhatsApp (WA) dengan modus mencatut nama pejabat kembali mencuat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kali ini, nama Kapolres Sumba Timur, Polda NTT yang dicatut.

Kebetulan Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono adalah mantan Wakapolres Majalengka. Namanya dicatut pelaku untuk menipu sejumlah warga Majalengka, demi meraup pundi-pundi rupiah sebanyak mungkin.

Aksi penipuan tersebut diketahui terjadi sejak Selasa (17/11/2020). Modusnya, pelaku memasang foto profil WatsApp, Kapolres Sumba Timur, NTT, AKBP Handrio Wicaksono, beserta istri Ny Ratna Handrio Wicaksono.

Polda-NTT.jpg

Pelaku pun lantas melancarkan serangan dengan mengirim pesan untuk menawarkan sepeda motor. Hal itu, diakui Asep salah seorang PNS di lingkungan Pemda Majalengka kepada TIMES Indonesia.

Menurut Asep, ia mengaku kaget tiba-tiba menerima pesan WatsApp dengan foto profil mantan Wakapolres Majalengka tersebut dengan menawarkan sejumlah kendaraan bermotor.

Dalam beberapa percakapan, bahwa pelaku, mengaku sedang di undang dalam pelelangan sepeda motor dan mobil. Jadi kebetulan saya diberi jatah 3 unit yang bisa ditawarkan ke keluarga, Sekiranya ada butuh ga sama keluarga

Mana tahu ada keluarga yang berminat

Mumpung murah-murah dan untuk unit masih baru semua

Sementara itu, Kapolres Sumba Timur, Polda NTT, AKBP Handrio Wicaksono, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, melalui pesan singkat, pada Rabu (18/11/2020) mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut.

Bahkan, nomor WhatsApp yang digunakan pelaku itu, bukan nomor WatsApp yang dipakai dirinya. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk antisipasi segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan saya AKBP Handrio Wicaksono, SIK," ucapnya.

AKBP Handrio meminta agar masyarakat tidak mudah percaya apabila ada orang tidak dikenal menelpon dan meminta uang dengan modus yang bermacam macam.

"Apabila ada telpon atau WA yang mengatas namakan pimpinan Polri atau anggota Polri dapat segera menghubungi personil Bhabinkamtibmas setempat, Polsek terdekat atau Polres untuk klarifikasi kebenarannya," jelas Kapolres Sumba Timur terkait modus penipuan mencatut namanya di Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES