Pemerintahan

Pemprov DKI Jakarta Sabet Penghargaan dari LKPP RI

Rabu, 18 November 2020 - 16:47 | 73.61k
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Pak Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020 kepada Anies Baswedan. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Pak Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020 kepada Anies Baswedan. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan. Kali ini pada Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan salah satu lembaga negara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun berucap syukur atas prestasi tersebut.

"Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang kecil tertinggal apalagi tergilas. Itulah semangat kami di Pemprov DKI," katanya Rabu (18/11/2020).

"Itulah pilihan arah kebijakan DKI selama beberapa tahun ini. Dan Alhamdulillah ideologi itu dilaksanakan secara serius dengan teknologi dan teknokrasi.Alhamdulillah langkah itu mendapatkan PENGHARGAAN," tambahnya.

Mantan Mendikbud RI itu menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.

Roni-Dwi-Susanto-2.jpg

"Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong. Kami menerjemahkan visi ini menjadi berbagai terobosan/inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta," jelasnya.

Salah satu terobosan tersebut, lanjut Gubernur Anies, yakni e-Order di https://eorder-bppbj.jakarta.go.id. Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM s/d 50 juta dengan menggunakan e-Order.

Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia. Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order.

"Kita terus mendorong kolaborasi warga dalam pengadaan barang dan jasa. Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya. Ini yang kita sebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi," paparnya.

Dengan kolaborasi tentu saja akan membuat apa yang Pemprov DKI kerjakan makin akuntabel dan transparan. DKI Jakarta akan terus menjadi barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah.

"Terima kasih atas kolaborasi LKPP RI selama ini, kita berharap bisa terus kembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga. Dengan pendekatan pembangunan seperti ini harapannya dapat mencapai tujuan kita, keadilan sosial," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pimpinan Pemprov DKI Jakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES