Tutup Imbas Pegawai Terpapar Covid-19, Ini Situasi Apotek Pasuketan Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Beberapa apotek dan toko alat kesehatan milik Grup Pasuketan Kota Cirebon ditutup sementara oleh Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Cirebon pada Selasa (17/11/20) lalu.

Di antara apotek yang di tutup, salah satunya adalah Apotek Pasuketan yang ada di jalan Pekalipan, dan juga Apotek Pasuketan Gunungsari.

Hari pertama setelah penutupan, jalan di sekitar Apotek Pasuketan Gunungsari tersebut cenderung lengang dan tidak di padati kendaraan lalu lalang seperti biasanya.

"Saya hari ini buka pada jam 11.00 dan  jalanan saat ini cenderung sepi, tidak ramai seperti biasannya," ujar Endi seorang pedagang es campur di dekat Apotek Pasuketan Gunungsari, Rabu (18/11/20).

Endi menambahkan, biasanya memasuki jam siang, kondisi apotek dan jalan sekitar juga mulai ramai, tapi sekarang cenderung sepi.

"Sejak penutupan dari Pemkot kemarin dan juga ada beberapa toko di sebelah apotek tutup juga. Mungkin mereka waspada. Sebenarnya saya juga takut, tapi ya mau gimana lagi" katanya.

Sedangkan di Apotek Pasuketan yang berada di Pekalipan, keadaan masih ramai seperti biasanya. Tidak ada perbedaan yang mencolok, bahkan toko-toko di samping apotek tersebut masih beroperasi seperti biasanya. Dan tepat di depan Apotek tersebut dipakai oleh pedagang untuk berjualan.

Martin seorang penjual minuman yang biasa berjualan di depan apotek tersebut mengatakan suasana masih sama saja seperti biasanya. Tetapi, ia mengatakan memanfaatkan penutupan tempat itu untuk berjualan tepat di depan apotek tersebut.

"Iya saya sebelumnya memang jualan di depannya tapi di bahu jalan besar. Sekarang apotek ini tutup jadi saya naikin gerobaknya biar ga kepanasan juga" ujar dia.

Martin mengaku tidak merasa takut meski Apotek Pasuketan di Kota Cirebon ditutup oleh Dinkes Kota Cirebon, bahkan ia akan tetap berjualan seperti biasanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement