Peristiwa Daerah

6 Pegawai Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Terkonfirmasi Covid-19

Rabu, 18 November 2020 - 16:06 | 41.34k
Ilustrasi - Positif Covid 19 (FOTO: Shutterstock)
Ilustrasi - Positif Covid 19 (FOTO: Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Baru baru ini sejumlah pegawai kantor Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang terkonfirmasi Covid-19. Setidaknya ada sekitar 6 orang yang dinyatakan positif virus menukar tersebut. Keenamnya terpapar virus Corona dengan status OTG (orang tanpa gejala), sejak Senin 16 Oktober 2020 kemarin.

Anjik Eko Saputro, Kepala Kecamatan Kabuh membenarkan hal tersebut, dari 25 pegawai di lingkup kerjanya. 6 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk dirinya sendiri. Kini, kata dia, pihaknya beserta 5 pegawai lainnya sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dan melaporkan ke Bupati, Sekda, Asisten, Dinkes Jombang terkait terpaparnya 6 pegawai Kecamatan Kabuh tersebut. Begitu pun dengan Kepala Desa dan para lintas sektoral setempat.

“Ada sekitar 6 orang, salah satunya saya sendiri. Kini kami menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Karena yang lain juga tidak ada gejala sakit,” ungkap Anjik, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Anjik menceritakan, enam pegawai termasuk dirinya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani tes swab bagi seluruh pegawai Kecamatan, sekitar satu minggu lalu.

Pelaksanaan tes swab itu, karena sebelumnya ada salah satu pegawainya sakit dan terpapar Covid-19.

Menurut Anjik, yang bersangkutan kemungkinan ada penyakit bawaan. Kemudian, yang bersangkutan menjalani perawatan di rumah sakit, kemudian pulang setelah dinyatakan sembuh.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas di lingkup perkantoran, pihaknya kemudian menggelar tes swab bersama.

“Dulu sempat ada yang sakit Covid-19 tapi sudah sembuh sekarang dan kembali bekerja. Kemudian kami coba lakukan test swap semua pegawai dan terkonfirmasi positif 6 namun, tanpa gejala," jelasnya.

Atas kondisi itu, kantor Kecamatan Kabuh dilockdown atau dittutup sementara, sejak Senin kemarin hingga 2 minggu ke depan. Kebijakan tersebut, kata Anjik, atas perintah Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang.

Agar masyarakat mengetahui kalau ditutup, pihaknya mengatakan telah memasang banner di depan pagar kantor.

“Sudah kita pasang banner pemberitahuan, intinya pelayanan di Kecamatan Kabuh sementara ditutup,” terangnya.

Untuk pelayanan administrasi bagi masyarakat Kabuh. sementara dialihkan di Kecamatan terdekat ataupun ke pihak Dinas yang bersangkutan.

“Untuk sementara pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK itu bisa langsung ke Dispendukcapil Jombang atau mungkin ke Kecamatan terdekat seperti Kecamatan Kudu atau Ploso, itu bisa,” ungkapnya.

Pihaknya menjamin, keenam pegawai yang menjalani isolasi mandiri, akan terus dipantau tenaga kesehatan (Nakes) setiap hari.

Anjik, juga menyampaikan permohonan maaf terkait kondisi kantor kecamatan yang sementara dilockdown sehingga proses pelayanan administrasi terkendala.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Jombang agar terus menjaga kesehatan dan selalu disiplin protokol kesehatan. Masyarakat juga terus diimbau unytuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni,  memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, dan mencuci tangan dengan sabun, tetap merupakan cara pencegahan yang terbaik hingga saat ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES